Preview Timnas Indonesia vs Bahrain: Garuda Siap Bangkit di Stadion GBK

Bangkit dari Kekalahan, Fokus Hadapi Bahrain
Baca Juga:
Patrick Kluivert menegaskan bahwa timnya harus segera melupakan kekalahan dari Australia dan kembali fokus untuk menghadapi Bahrain. Melansir beberapa sumber, dia menilai skuad Garuda tampil solid saat melawan Socceroos, meski harus menelan hasil yang mengecewakan.
"Secara mental, para pemain sangat kuat. Meski kalah, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik saat melawan Australia. Ini hasil yang mengecewakan bagi semua orang," ujar Kluivert kepada awak media di Stadion Madya.
Pelatih asal Belanda itu pun menggarisbawahi pentingnya pola pikir positif jelang duel melawan Bahrain. Ia menuntut para pemainnya untuk tetap menjaga semangat dan tampil dengan determinasi tinggi.
"Sekarang kami harus kembali fokus ke Bahrain. Kami harus menjaga pola pikir positif, mempertahankan atmosfer yang baik dalam tim, dan berusaha mendapatkan hasil terbaik," tegasnya.
Dalam pertandingan melawan Bahrain nanti, Kluivert memastikan bahwa Indonesia tetap akan mengusung strategi menyerang, seperti yang mereka terapkan saat menghadapi Australia.
"Yang terpenting adalah kami mendapatkan hasil yang baik. Kami akan berusaha untuk menang, tentu saja. Mungkin kami akan melakukannya dengan pendekatan menyerang," kata Kluivert menegaskan.
Calvin Verdonk: Perbaiki Set-piece, Raih Kemenangan
Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengungkapkan optimismenya jelang laga kontra Bahrain. Pemain asal NEC Nijmegen itu menilai Garuda sebenarnya tampil cukup baik melawan Australia, hanya saja kesalahan sendiri membuat mereka harus menelan kekalahan.
"Saya pikir kami memulai laga dengan baik di Australia. Kami mengontrol pertandingan sepenuhnya. Namun, karena kesalahan kami sendiri, mereka bisa menang. Kami berharap mendapatkan hasil yang lebih baik melawan Bahrain," kata Verdonk.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan dalam situasi bola mati (set-piece), yang menurutnya menjadi salah satu faktor yang perlu diperbaiki agar Indonesia bisa tampil lebih solid.
"Kami harus lebih baik dalam set-piece. Ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal sikap dalam situasi bola mati. Jika kami bisa menang dalam duel set-piece, lawan tidak akan mudah mencetak gol. Jadi, ini hal yang harus kami perbaiki," tambahnya.
Situasi Klasemen Grup C
Indonesia saat ini menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi enam poin. Sementara itu, Jepang memimpin grup, diikuti oleh Australia dan Arab Saudi. Laga melawan Bahrain menjadi krusial bagi Garuda untuk menjaga asa melaju ke babak selanjutnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat untuk bangkit, skuad Garuda berharap bisa memberikan yang terbaik di hadapan publik sendiri. Mampukah Timnas Indonesia meraih kemenangan penting atas Bahrain? Semua akan terjawab di Stadion Madya pada Selasa (25/3).

Garuda Muda Takluk 0-1 dari Makedonia Utara di Laga Uji Coba Bulgaria

Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS

Era Baru Pegadaian Championship: VAR Diterapkan, Juara Grup Otomatis ke Final

Masuk Menit 59, Adrian Wibowo Resmi Debut Berseragam Garuda

Imbang Tanpa Gol: Indonesia vs Lebanon Tunjukkan Duel Sengit di Stadion Gelora Bung Tomo

Hadapi Lebanon, Kluivert Andalkan Formasi 4-2-3-1 Seperti Saat Lawan Taiwan: Ada Beberapa Penyempurnaan

Rata-Rata Usia Pemain Pegadaian Championship 2025/26: PSMS Medan Tertua, Persikad Depok Termuda

Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita

Joe Taslim Cari Hobi yang Jauh dari Kekerasan, Jatuhnya ke Musik

Novita Angie Kena Batu Empedu, Berawal dari Sakit Perut yang Beda

PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo
