Newcastle Akhiri Penantian 70 Tahun dengan Gelar Piala Liga Inggris
Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Newcastle selama 70 tahun untuk meraih trofi domestik, sejak terakhir kali menjuarai Piala FA pada tahun 1955.
Baca Juga:
Pertandingan dimulai dengan dominasi Liverpool dalam penguasaan bola, mencapai 66 persen. Namun, Newcastle tampil lebih efektif dalam menciptakan peluang. Mereka melepaskan 17 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran, sementara Liverpool hanya mampu menghasilkan empat tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang.
Gol pertama Newcastle dicetak oleh Dan Burn pada menit ke-45 melalui sundulan yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Kieran Trippier. Gol ini membawa The Magpies unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Newcastle terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-52. Alexander Isak mencetak gol kedua setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Liverpool. Penyerang asal Swedia ini menunjukkan performa impresif sepanjang pertandingan.
Liverpool berusaha bangkit dan memperkecil ketertinggalan melalui gol Federico Chiesa pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+4. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Newcastle.
Kapten Newcastle, Bruno Guimarães, tidak dapat menahan emosinya setelah peluit akhir dibunyikan. Ia terlihat menangis di lapangan, mengungkapkan rasa syukur dan dedikasinya kepada para penggemar.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, memuji kerja keras dan dedikasi para pemainnya. Ia berharap trofi ini menjadi awal dari era kesuksesan baru bagi Newcastle United.
Kemenangan ini memastikan Newcastle United lolos ke kompetisi Eropa musim depan, yaitu Liga Konferensi Eropa. Para pendukung Newcastle merayakan kemenangan ini dengan meriah, mengingat betapa lamanya mereka menantikan momen seperti ini.
