Senin, 13 Oktober 2025

UFC Kembali Pasang Bendera Palestina di Profil Belal Muhammad Jelang Duel UFC 315

UFC Kembalikan Bendera Palestina di Profil Belal Muhammad Setelah Dikritik
Sukri - Minggu, 09 Maret 2025 21:38 WIB
UFC Kembali Pasang Bendera Palestina di Profil Belal Muhammad Jelang Duel UFC 315
istimewa
Bendera dan nama Palestina di profil Belal Muhammad. (Foto: homeoffight/IG)
Kitakini.news - UFC akhirnya memperbarui profil Belal Muhammad di situs resmi mereka dengan memasang bendera Palestina sebagai negara asal sang petarung. Keputusan ini datang setelah sebelumnya bendera tersebut dihapus menjelang pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas welter di UFC 315.

"UFC telah resmi memperbaharui profil Belal Muhammad di website UFC dengan bendera Palestina setelah Muhammad secara terbuka menyatakan bendera tersebut tidak ada di sana," demikian pernyataan UFC yang dikutip dari Home Offight.

Baca Juga:

Belal Muhammad dijadwalkan bertarung melawan petarung Australia, Jack Della Maddalena, di ajang UFC 315 yang akan digelar pada 11 Mei di Bell Centre, Montreal, Kanada.

Keputusan UFC untuk tidak mencantumkan bendera Palestina di profil Muhammad sempat menuai kritik. Dalam laman promosi UFC 315, foto Belal Muhammad awalnya tidak disertai bendera negara, berbeda dengan petarung lain yang semuanya memiliki bendera masing-masing. Situasi ini membuat Muhammad mempertanyakan kebijakan UFC, terutama karena ia telah secara jelas meminta agar bendera Palestina tetap ditampilkan.

"Orang-orang terus bertanya kepada saya: 'Mana bendera Anda?'. Saya terus menerima banyak pesan itu, dan saya berasumsi itu adalah sebuah kesalahan, tetapi masih belum ada yang menyelesaikan," ujar Muhammad melalui media sosialnya.

Petarung berdarah Palestina yang lahir di Chicago, Amerika Serikat, itu juga menegaskan akan terus berusaha agar UFC mengembalikan bendera Palestina di profilnya.

"Jadi saya akan berusaha mengatasinya dan berharap Dana [White] juga mengatasi, dan memperbaikinya, karena Dana mengatakan dia mendukung kebebasan berbicara. Dia mendukung orang-orang yang ingin mereka dukung dan tidak membungkam atau mendiamkan siapa pun," tambahnya.

Lebih lanjut, Muhammad menegaskan bahwa meski ia lahir di Amerika Serikat, ia ingin tetap mewakili Palestina di UFC.

"Saya berharap UFC memperbaiki masalah ini dan memasang bendera [Palestina] saya di samping nama saya, sehingga orang-orang yang saya wakili, orang-orang yang saya bela, dan orang-orang yang saya latih, akan melihat bendera mereka," tegasnya.

Dengan kembalinya bendera Palestina di profil Muhammad, UFC akhirnya merespons tuntutan sang petarung dan para pendukungnya, menjelang pertarungan besar yang bisa mengantarkannya menjadi juara dunia kelas welter.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev

UFC White House Resmi Digelar 4 Juli 2026, Dana White Pastikan Jadi Sejarah

UFC White House Resmi Digelar 4 Juli 2026, Dana White Pastikan Jadi Sejarah

Komentar
Berita Terbaru