Panitia Siapkan Strategi Khusus untuk Sukseskan Sumut Run Festival 2025

Baca Juga:

• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi
• Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut
• “Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"

Sekretaris Panitia Pelaksana, Ingan Pane, mengungkapkan bahwa promosi akan digencarkan secara online dan offline.

"Kami akan memanfaatkan tren FOMO (fear of missing out), karena olahraga lari sekarang sedang populer. Dulu saat bulan Ramadan, sempat viral lari malam. Itu bukti bahwa masyarakat Sumut antusias," kata Ingan, Sabtu (8/3/2025).

Untuk strategi digital, panitia akan memanfaatkan Instagram dan TikTok dengan konsep kampanye yang unik.

"Kami akan buat ranking dan update di IG (@sumutrunfestival), siapa yang paling banyak mendaftar, jadi ada semacam kompetisi kampanye online," tambahnya.

Sementara itu, strategi offline akan dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk dukungan dari Pemprov Sumut dan instansi terkait.

"Kami akan menggunakan surat resmi untuk mengimbau seluruh ASN agar ikut serta. Selain itu, kami akan bekerja sama dengan Dinas Kominfo untuk memanfaatkan videotron dan billboard," jelasnya.

Tak hanya itu, panitia juga akan memasang spanduk di sekolah-sekolah dan menyurati pemerintah kabupaten/kota hingga desa untuk mendorong partisipasi lebih luas.

Ketua Panitia Tan Sri Simamora menambahkan bahwa daya tarik venue juga akan dimaksimalkan.

"Kami akan mengeksplorasi seluruh potensi venue di Sumut Sport Center. Selain itu, ada juga kategori lari dengan konsep cosplay yang akan semakin menarik minat peserta," ujarnya.

Dengan berbagai strategi ini, panitia optimistis Sumut Run Festival 2025 akan menjadi event lari terbesar di Sumatera Utara sekaligus sukses mencetak rekor MURI.