Senin, 13 Oktober 2025

Belal Muhammad Protes Hilangnya Bendera Palestina di Situs UFC: Dana Harus Membereskannya

Belal Muhammad Desak UFC Kembalikan Bendera Palestina di Situs UFC
Sukri - Jumat, 07 Maret 2025 21:45 WIB
Belal Muhammad Protes Hilangnya Bendera Palestina di Situs UFC: Dana Harus Membereskannya
istimewa
Juara Kelas Welter UFC, Belal Muhammad. (Foto: @bullyb170/X)
Kitakini.news -Juara kelas welter UFC, Belal Muhammad, angkat bicara terkait hilangnya bendera Palestina dari namanya di situs resmi UFC. Ia merasa keputusan tersebut tidak adil dan meminta Presiden UFC, Dana White, untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga:

Berbicara lewat video yang diunggah di akun media sosial miliknya (Instagram @bullyb170), Jumat (7/3/2025), awalnya, Belal mengira bahwa absennya bendera Palestina hanyalah kesalahan teknis. Namun, setelah menerima banyak pesan dari penggemar yang menanyakan hal yang sama, ia merasa perlu untuk menyuarakan keberatannya secara terbuka.


Apa lagi lazimnya, setiap petarung UFC gang namanya tercantum di situs resmi, akan menyertakan negara dan bendera asal petarung tersebut.


"Orang-orang terus bertanya kepada saya, 'Di mana benderamu?' Saya mulai menerima banyak pesan tentang itu dan awalnya mengira itu hanya kesalahan, tetapi hingga kini belum diperbaiki," ujar Belal, mengungkapkan kebingungannya terhadap situasi ini.


Ia pun berharap agar UFC dan Dana White segera mengambil tindakan untuk mengembalikan bendera Palestina ke profilnya.


"Jadi, saya akan membahasnya dan berharap Dana juga menanganinya serta memperbaikinya, karena Dana mengatakan bahwa dia mendukung kebebasan berbicara," tegasnya, mengingatkan janji Dana White yang selalu menekankan prinsip kebebasan berekspresi di UFC.


Selain itu, Belal menyoroti bahwa UFC seharusnya tidak membatasi para petarung dalam menampilkan identitas dan kebanggaan nasional mereka.


"Dia mendukung orang-orang untuk menunjukkan dukungan kepada siapa pun yang mereka inginkan dan tidak membungkam atau menyingkirkan siapa pun," lanjutnya, menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam kebijakan UFC.


Bagi Belal, bendera Palestina bukan sekadar simbol, tetapi juga representasi dari rakyat yang ia wakili.


"Saya berharap UFC memperbaiki masalah ini dan menampilkan bendera saya di samping nama saya," kata Belal, menekankan betapa pentingnya hal ini bagi dirinya dan para pendukungnya.


Lebih jauh, ia ingin agar rakyat Palestina yang ia perjuangkan merasa dihormati. "Dengan begitu, orang-orang yang saya wakili, orang-orang yang saya perjuangkan, dan orang-orang yang saya latih akan melihat bendera mereka di samping nama juara mereka," tambahnya,


Hingga saat ini, UFC belum memberikan pernyataan resmi terkait hilangnya bendera Palestina dari profil Belal Muhammad. Para penggemar pun menunggu langkah UFC selanjutnya untuk menanggapi protes sang juara bertahan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev

UFC White House Resmi Digelar 4 Juli 2026, Dana White Pastikan Jadi Sejarah

UFC White House Resmi Digelar 4 Juli 2026, Dana White Pastikan Jadi Sejarah

Komentar
Berita Terbaru