Gelandang Chelsea Hakim Ziyech Batal ke PSG, Padahal sudah di Paris

Kitakini.news -  Gelandang timnas Maroko dan Chelsea, Hakim Ziyech, yang seyogianya akan bermain untuk Paris Saint-Germain, batal merumput di tim sepakbola kebanggaan Kota Paris tersebut.

Baca Juga:

• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi
• Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar
• Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Keputusan The Blues, julukan Chelsea, sebenarnya sudah final untuk nasib Ziyech. Mengingat, gelandang yang bersinar di Piala Dunia 2022 dengan mengantarkan Maroko sebagai semi finalis itu kurang nyaman di Chelsea. Persaingan yang ketat membuat Ziyech setuju ke PSG dengan status pinjaman. Saat ini, ada Noni Madueke, Mykhaylo Mudryk dan Joao Felix yang baru tiba membuat persaingan di lini tengah tim Kota London itu semakin ketat.

Melansir L’Equpe, PSG akan memperkuat elemen menyerang dengan mendatangkan Hakim Ziyech ke klub ibu kota berstatus pinjaman berbayar tanpa opsi pembelian. Kesepakatan tecapai antara PSG dan Chelsea. Penandatanganan kontrak seyogianya terjadi Selasa (31/01/2023) waktu Paris.

Namun, Chelsea malah melakukan kesalahan terkait dokumen. Sebanyak tiga kali Chelsea mengirimkan dokumen untuk kepindahan Ziyech ke Paris sebelum tenggat waktu transfr. Pengiriman dokumen ketiga akhirnya benar, namun waktu transfer untuk mengesahkan Ziyech sudah berakhir.

Musim ini di Chelsea, Ziyech mendapatkan menit bermain cukup minim. Melansir Soccerway, dari 21 pertandingan yang sudah Chelsea gelar di Liga Primer Inggris 2022-2023, Ziyech hanya tampil di 10 pertandingan. Bahkan, enam pertandingan di antaranya, dia hanya tampil sebagai pemain pengganti atau digantikan dengan total bermain 424 menit.

Sementara di timnas Maroko selama Piala Dunia 2022, pemain 29 tahun itu tampil di tujuh pertandingan dan mencetak satu gol. Dia juga tampil di perebutan tempat ketiga saat Maroko dikalahkan Kroasia 2-1.

Redaksi