Lawan Khabib dalam Pertarungan Jalan, Dmitry Bivol tak Yakin Menang

Baca Juga:
Pertanyaan ini muncul setelah kemenangan Bivol atas Artur Beterbiev pada Februari 2025, yang menjadikannya juara dunia sejati di kelasnya.
Dalam wawancara tersebut, Bivol dengan rendah hati menjawab bahwa meskipun ia percaya pada kemampuannya sebagai petinju profesional, pertarungan jalanan sangat berbeda dari pertandingan tinju resmi. Ia menekankan bahwa Khabib memiliki latar belakang yang kuat dalam seni bela diri campuran (MMA) dan gulat, yang memberinya keunggulan dalam situasi pertarungan tanpa aturan.
"Jujur saja, MMA itu lebih dekat le pertarungan jalanan, tidak ada alasan untuk menyembunyikanny," ujar Bivol pada sebuah potongan wawancara di kanal Youtube yuka_mma soal kemungkinan dia mengalahkan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan jalanan.
Bivol menambahkan bahwa setiap disiplin olahraga memiliki keunikannya sendiri. Sebagai petinju, ia terlatih untuk bertarung dengan aturan tinju, sementara Khabib menguasai berbagai teknik pertarungan, termasuk gulat dan submission. Oleh karena itu, Bivol menyatakan bahwa sulit untuk membandingkan kemampuan mereka dalam konteks pertarungan jalanan.
Pernyataan Bivol mencerminkan rasa hormatnya terhadap Khabib, yang dikenal sebagai salah satu petarung MMA terbaik dengan rekor tak terkalahkan 29-0 sebelum pensiun. Khabib, yang juga berasal dari Rusia, memiliki basis penggemar besar dan sangat dihormati di dunia olahraga bela diri.
Kendati demikian, Bivol menegaskan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada karier tinjunya dan tidak tertarik terlibat dalam pertarungan di luar ring. Ia percaya bahwa setiap atlet harus menghormati disiplin olahraga masing-masing dan tidak mencampuradukkan satu dengan yang lain.
Dalam dunia olahraga, perbandingan antara atlet dari disiplin berbeda sering kali menjadi topik pembicaraan menarik. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap olahraga memiliki aturan, teknik, dan strategi yang unik. Oleh karena itu, membandingkan kemampuan atlet dari cabang olahraga yang berbeda dalam konteks pertarungan jalanan mungkin tidak adil atau relevan.
Dmitry Bivol menunjukkan sikap profesional dan menghormati perbedaan antara tinju dan MMA termasuk Khabib, legenda tak tarkalahkan di kelas ringan UFC. Ia memilih untuk tetap fokus pada jalur kariernya sendiri dan menghindari spekulasi mengenai skenario hipotetis yang tidak sesuai dengan keahliannya.

Kamaru Usman 'Jinakkan' Joaquin Buckley Lewat Dominasi 5 Ronde di UFC Fight Night Atlanta

Topuria Seharusnya Tantang Makhachev, Bukan Cari Sensasi Lawan Pimblett

Mitra Tanding Khabib Nurmagomedov ke Final Kelas Bulu PFL 2025 Usai Kalahkan Ahli Judo Korea

Kamaru Usman vs Joaquin Buckley di UFC Fight Night Atlanta, Pertempuran Menuju Perebutan Gelar Welter UFC

Merab Dvalishvili Cekik Sean O'Malley di Ronde 3 UFC 316
