Kamis, 01 Mei 2025

Legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Sahari Gultom Ungkap Duka

Sukri - Selasa, 25 Februari 2025 20:19 WIB
Legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Sahari Gultom Ungkap Duka
istimewa
Bejo Sugiantoro semasa hidupnya.(Foto: deltras.official/Instagram)

Kitakini.news - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Legenda tim nasional Indonesia dan Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa, 25 Februari 2025.

Baca Juga:

Melansir Suara Surabaya, Bejo, yang juga menjabat sebagai pelatih Deltras Sidoarjo, wafat setelah sebelumnya kolaps saat bermain sepak bola di Lapangan SIER, Surabaya.

Ia sempat dilarikan ke RS Royal Surabaya dan dinyatakan meninggal pada pukul 17.20 WIB.


Kurniawan Dwi Yulianto, sesama legenda timnas Indonesia, menyampaikan rasa dukanya melalui akun Instagram pribadinya, @kurniawanqana, sekitar pukul 19.45 WIB. Dalam unggahannya, Kurniawan menulis:


"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Selamat jalan, dulurku. Aku bersaksi, almarhum H. Bejo orang baik. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamin."


Selain itu, mantan kiper timnas Indonesia,Dahari Gultom, juga mengungkapkan komentar belasungkawa di unggahan Kurniawan Dwi Yulianto.


"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khatimah dan mulia di sisi Allah SWT."


Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Tanah Air. Semasa kariernya, ia dikenal sebagai libero andal yang pernah memperkuat beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya, serta menjadi bagian penting dari tim nasional Indonesia.


Bejo Sugantoro adalah mantan pesepakbola Indonesia yang dikenal sebagai salah satu bek tangguh pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Ia lahir pada 31 Mei 1974 dan mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya. Bejo menjadi bagian penting dari skuad Persebaya yang menjuarai Liga Indonesia 1996–1997 dan dikenal dengan gaya bermainnya yang keras namun elegan.


Selain membela klub, ia juga menjadi andalan Timnas Indonesia, tampil dalam berbagai turnamen internasional seperti Piala Tiger (sekarang Piala AFF) dan SEA Games.


Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo berkarier sebagai pelatih dan pernah menangani berbagai tim, termasuk Persebaya Surabaya sebagai asisten pelatih. Ia juga terlibat dalam pembinaan pemain muda, membantu mengembangkan bakat-bakat baru di sepak bola Indonesia. Bejo tetap dihormati sebagai sosok yang berkontribusi besar bagi sepak bola nasional, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Timnas U-17 Indonesia Tersingkir di Perempat Final Piala Asia 2025 Usai Dibantai Korea Utara 0-6

Timnas U-17 Indonesia Tersingkir di Perempat Final Piala Asia 2025 Usai Dibantai Korea Utara 0-6

Indonesia U-17 Tundukkan Afghanistan 2-0, Lawan di Perempat Final Ditentukan Laga Pamungkas Grup D

Indonesia U-17 Tundukkan Afghanistan 2-0, Lawan di Perempat Final Ditentukan Laga Pamungkas Grup D

Taklukkan Yaman 4-1, Timnas U-17 Cetak Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2025

Taklukkan Yaman 4-1, Timnas U-17 Cetak Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2025

Kokoh di Pertahanan, Tajam di Depan: Mengapa Jay Idzes Layak Direkrut AC Milan

Kokoh di Pertahanan, Tajam di Depan: Mengapa Jay Idzes Layak Direkrut AC Milan

Korban Gempa Myanmar Hari Ini Lebih 1000 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

Korban Gempa Myanmar Hari Ini Lebih 1000 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

Patrick Kluivert Puas, Indonesia Jaga Asa ke Piala Dunia Usai Kalahkan Bahrain

Patrick Kluivert Puas, Indonesia Jaga Asa ke Piala Dunia Usai Kalahkan Bahrain

Komentar
Berita Terbaru