Jumat, 14 November 2025

Nil Maizar Ingin Perpanjang Masa Melatih di PSMS, Namun Sampaikan Syarat

Nil Maizar Tunggu Keputusan Manajemen Soal Kelanjutan Nasibnya di PSMS
Sukri - Minggu, 16 Februari 2025 19:23 WIB
Nil Maizar Ingin Perpanjang Masa Melatih di PSMS, Namun Sampaikan Syarat
Sukri Harahap
Nil Maizar.
Kitakini.news -Masa kepelatihan Nil Maizar di PSMS Medan pada musim Liga 2 2024/2025 resmi berakhir. Gagal membawa tim berjuluk Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 sebagai target utama, pelatih asal Sumatera Barat itu tetap berhasil mempertahankan PSMS di Liga 2 dengan mencatatkan lima kemenangan dari enam pertandingan di babak playoff degradasi.

Namun, banyak pihak menilai satu musim tidak cukup bagi Nil Maizar untuk benar-benar membangun PSMS Medan. Dengan materi skuad yang sebagian besar bertahan untuk musim mendatang dan kemungkinan tambahan pemain berkualitas, PSMS dinilai masih memiliki potensi lebih besar di bawah arahan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Baca Juga:

Menunggu Keputusan Manajemen

Menanggapi spekulasi soal masa depannya, Nil Maizar menyatakan masih menunggu langkah dari manajemen PSMS. Ia membuka peluang untuk bertahan, namun dengan beberapa pertimbangan yang harus dibahas lebih lanjut.

"Saya pertama mensyukuri apa yang ada. Untuk selanjutnya tentu kita tunggu arahan dari manajemen. Kalau memang ada pembicaraan, kita diskusikan lah. Kalau sesuai dengan principle of coach dan semuanya cocok, saya siap," ujar Nil.

Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa PSMS memiliki potensi besar, baik dari sisi fasilitas maupun dukungan suporter, namun butuh keselarasan dalam pengelolaan klub.

"PSMS Medan ini sebenarnya bagus, punya stadion yang bagus, Stadion Utama, Stadion Teladan Medan, dan suporter yang bagus. Ya mungkin ada hal-hal yang harus dibicarakan. Siapa pun yang memegang klub ini nantinya, jangankan saya atau yang lain, kita harus lebih berkalibrasi antara manajemen dengan staf yang ada karena ini historinya luar biasa," tambahnya.

Tawaran dari Klub Lain

Meski belum membuat keputusan final, Nil mengakui bahwa dirinya telah mendapat tawaran dari klub lain. Namun, ia menegaskan belum ada komunikasi serius yang bisa mengarah pada kesepakatan.

"Ada yang menawari saya klub, tapi saya tak mau sebut nama. Ada, cuma diskusi itu kan bisa deal kalau komunikasi dua arah. Kalau hanya telepon saja itu mungkin isu saja. Harusnya face to face, lu mau sama gua nggak?" ujar Nil, menggambarkan bagaimana seharusnya pendekatan dalam negosiasi.

Tantangan PSMS ke Depan

Jika PSMS ingin kembali bersaing di papan atas Liga 2 atau bahkan mengejar promosi ke Liga 1, kesinambungan kepemimpinan tim menjadi aspek penting. Keputusan manajemen terkait masa depan Nil Maizar akan menjadi kunci bagi stabilitas tim, terutama dalam mempertahankan pemain inti dan merekrut pemain tambahan yang sesuai dengan kebutuhan taktis.

Saat ini, bola ada di tangan manajemen PSMS Medan. Apakah mereka akan mempertahankan Nil Maizar dan memberikan dukungan penuh, atau mencari pelatih baru yang diharapkan bisa membawa PSMS naik level? Jawabannya akan sangat menentukan arah perjalanan Ayam Kinantan di musim depan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal

Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal

Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal

Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal

PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi

PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi

PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City

PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City

PSMS Medan Kalah 0-2 dari Garudayaksa FC, Gagal Dekati Pemuncak

PSMS Medan Kalah 0-2 dari Garudayaksa FC, Gagal Dekati Pemuncak

Garudayaksa Incar Poin Aman di Medan

Garudayaksa Incar Poin Aman di Medan

Komentar
Berita Terbaru