PSMS Medan Akhiri Musim dengan Kemenangan 3-1 atas Persikota Tangerang
Baca Juga:
Tiga gol kemenangan PSMS dicetak oleh Aidun Sastra saat laga baru berjalan satu menit, kemudian gol bunuh diri Lintang Satrio di menit ke-14, serta gol Rachmad Hidayat pada menit ke-38. Sementara itu, Persikota sempat menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Luthfi Saragih di menit ke-12.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengakui bahwa pertandingan ini cukup berat bagi timnya meskipun berhasil meraih kemenangan.
"Alhamdulillah, kita menang 3-1, tapi sebenarnya ini pertandingan yang berat buat kita karena cara berpikir pemain ini kan udah mau pulang kampung. Besok mereka sudah mulai pulang, jadi mereka sudah memikirkan tiket, sudah mempersiapkan hal lain," ujar Nil Maizar, usai pertandingan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini juga menyoroti performa para pemain yang dianggapnya sudah cukup maksimal meski kelelahan selama kompetisi.
"Bagus tapi tidak terlalu bagus, yang penting kita bahagia sajalah. Anak-anak sudah tampil dengan kondisi yang ada, dengan fisik yang terkuras selama ini. Saya bahagia anak-anak bisa bermain hari ini. Salam hormat buat pemain semua, yang pasti happy ending-nya terjadi. Kalau hari ini kita kalah, kalahnya nggak bagus. Dibilang tim degradasi saja bisa mengalahkan tim yang tetap bertahan. Hasil ini kita syukuri," lanjutnya.
Meski menutup musim dengan kemenangan, Nil tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus.
"Prinsip sepak bola adalah bertahan yang bagus, menyerang yang bagus. Cuma mengingatkan saja, anak-anak jangan terlena. Saya mensyukuri apa yang ada, untuk selanjutnya kita tunggu arahan dari manajemen," ungkapnya.
Sementara itu, kapten PSMS, Rachmad Hidayat, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih tim.
"Alhamdulillah, seperti yang disampaikan coach tadi, kita sudah happy ending. Kita syukuri, kita nikmati. Kita juga berterima kasih untuk teman-teman suporter, teman-teman pemain, dan pelatih. Menurut saya ini musim yang berat, tapi saya bangga dengan tim ini. Walaupun kita tidak sesuai target, tapi kita bangga dengan tim dan kita syukuri. Alhamdulillah," ungkap Rachmad.
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih
PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola
PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera
Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul