Hadapi Persikota di Laga Pamungkas Playoff Degradasi Liga 2, Nil Maizar: PSMS Ingin Happy Ending

Kitakini.news -PSMS Medan akan menghadapi Persikota Tangerang di laga pamungkas babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (15/2/2025) sore. Meski hasil pertandingan ini tidak lagi memengaruhi posisi kedua tim, PSMS tetap berambisi menutup kompetisi dengan kemenangan.

Baca Juga:

• Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia
• Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda
• Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

PSMS Medan telah dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan setelah mengumpulkan 12 poin dari enam pertandingan dan menempati peringkat pertama. Sementara itu, Persikota Tangerang harus menerima kenyataan terdegradasi ke Liga 3 Indonesia musim mendatang.

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, menegaskan timnya tetap serius menghadapi laga terakhir ini meskipun ada beberapa pemain yang absen.

"Untuk menghadapi Persikota besok sore, memang kita dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Ada beberapa pemain yang cedera. Antic, Revan, Kuba ada kegiatan keluarga di Aceh, Hamzali menemani istrinya melahirkan, jadi nggak bisa main. Tapi kita ada pengganti, kita harapkan besok bisa fight, bisa memenangkan pertandingan untuk menutup babak delapan besar ini dengan baik," ujar Nil Maizar.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga menekankan pentingnya meraih kemenangan demi kebahagiaan tim di akhir kompetisi.

"Yang pasti kita besok ingin memenangkan pertandingan. Kita sudah melakukan official training, semua bertekad sungguh-sungguh untuk bisa memenangkan pertandingan besok sore. Ini pertandingan terakhir, kita ingin happy ending, menutup kompetisi dengan kemenangan. Setelah pertandingan, itu akan menjadi kebahagiaan bagi pemain dan manajemen," tambahnya.

Terkait peluang striker andalan mereka, Jacinto 'Juninho' Cabral, dalam perburuan gelar top skor, Nil memastikan pemain asal Brasil itu tetap menjadi andalan lini depan PSMS.

"Saya tergantung dia (Juninho). Dia tetap kita mainkan besok walaupun jarak ada tiga gol (Juninho 15 gol) dengan Rafael (top skorer sementara Liga 2 dengan 18 gol). Kalau pun tidak bisa menyamai, setidaknya bisa mendekati satu atau dua gol. Yang jelas, dia tetap menjadi pemain yang diandalkan PSMS Medan besok," tegasnya.

Sementara itu, kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, menegaskan bahwa tim tetap memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.

"Sama seperti pertandingan sebelumnya, pemain kita tetap harus fight. Kita mau buat kenangan manis di pertandingan besok. Optimis tetap menang, kemenangan bisa menjadi happy ending buat tim kita, PSMS," ujar Rachmad saat mendampingi Nil Maizar di sesi konferensi pers.

Rachmad juga siap mendukung Juninho agar bisa menambah koleksi golnya dan memberikan kemenangan bagi PSMS Medan.

"Kalau secara pribadi saya juga mau men-support Juninho. Sama seperti coach bilang, kita harus mendekati, nggak usah menyamai. Yang penting Juninho bisa cetak gol dan kita bisa menang. Itu saja untuk mendukung Juninho," tambahnya.

Laga ini menjadi kesempatan bagi PSMS Medan untuk menutup musim dengan hasil positif kendati gagal memenuhi ekspektasi pendukung untuk ke Liga 1 musim mendatang.