Korban Canelo Ini Nekat Tantang Artur Beterbiev: Aku Bisa Kalahkan Siapapun

Kitakini.news - Juara dunia kelas berat-ringan, yang juga raja KO, Artur Beterbiev, mendapat tantangan baru usai menghentikan Anthony Yarde di ronde ke-8, Minggu (29/01/2023) pagi WIB lalu. Adalah Callum Smith, korban Saul 'Canelo' Alvares yang melontarkan tantangan lantaran merasa bisa mengalahkan petinju dengan rekor sempurna 19 kali dengan kemenangan KO itu.

Baca Juga:

• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi
• Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar
• Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Sekadar informasi, Callum Smith, mendapatkan noda kekalahan satu-satunya sejauh ini dari Canelo, pada 30 pertarungan profesionalnya. Meraih 29 kemenangan, 21 di antaranya dia menangkan dengan meng-KO/TKO lawannya.

Smith, kalah angka mutlak dari Canelo pada 19 Desember 2020 di kelas menengah super. Canelo sebagai pemenang pada duel itu, mempertahankan gelar kelas menengah super versi WBA miliknya, dan meraih gelar kelas menengah super versi WBC yang lowong.

Saat ini, Smith merupakan petarung mandataris di kelas berat-ringan, dan punya peluang menantang Beterbiev. Dia mengaku menanti untuk memperebutkan tiga sabuk juara yang Beterbiev miliki.

"Aku sudah melakukan bagianku. Aku sudah menjadi (petarung) mandataris, jadi aku bisa duduk dan menunggu dan bertarung untuk tiga dari sabuk itu. Dia harus menjadi lawan yang membuatku masuk ke pemusatan latihan, membuatku ingin berlatih keras," katanya melansir Sky Sports, Senin (30/01/2023).

Bahkan kata Smith, dirinya bisa mengalahkan Beterbiev, dan mengalahkan siapapun lawan yang berada di hadapannya.

"Sedikit sulit memang. Tapi kalau aku cukup bagus untuk mengalahkan Beterbiev, yang aku yakin aku bisa mengalahkannya. Aku harus cukup bagus untuk bisa mengalahkan yang lainnya, selama aku bisa fokus dan termotivasi," kata Smith lagi.

Pria berpostur 191 Cm itu sesumbar, gaya bertinjunya bisa mengalahkan Beterbiev, pemegang tiga sabuk juara kelas berat-ringan versi IBF, WBC dan WBO.

Namun, bersamaan, Smith juga memuji gaya bertarung petinju berpaspor Kanada kelahiran Dagestan, Rusia tersebut.

"Aku percaya aku bisa mengalahkan siapapun di planet ini. Aku juga yakin bisa memenangkan sabuk-sabuk itu. Dia (Beterbiev) punya gaya Eropa, membuat tekanan tapi tidak berburu maju. Dia pintar bagaimana untuk melakukannya, dengan bobot pukulan berat," ungkapnya.

Dengan pencapaiannya sejauh ini di dunia tinju, Smith yakin bisa mengalahkan sang petinju 38 tahun. Apa lagi, Beterbiev pernah merasakan jatuh oleh pukulan lawannya.

"Dia sudah merasakan kesakitan, dia dijatuhkan dua kali sebagai (petinju) profesional dan dia bukan yang tak terkalahkan. Aku sudah melihat petarung lain menyakitinya dan menjatuhkannya. Aku sangat yakin aku bisa. Aku berada di tahun puncak sekarang, dan saat untuk mengalahkannya sekarang," ungkapnya.

Sementara itu, mengutip beberapa sumber, Promotor Bob Arum yang menaungi Artur Beterbiev, mengisyaratkan menyetujui pertarungan antara Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol pasca Beterbiev menghentikan Anthony Yarde di ronde ke-8. Namun, hal itu akan terjadi jika Thomas Hearns, promotor yang menaungi Bivol mengizinkannya. Jika pertarungan Beterbiev vs Bivol tak terlaksana, kemungkinan Callum Smith dan Beterbiev akan naik ring sebagai pertarungan wajib bagi sang juara.

Redaksi