Tanpa Kebobolan! PSMS Medan Pastikan Kelolosan dari Degradasi dengan Kemenangan Telak

Baca Juga:

• Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia
• Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda
• Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain dan manajemen yang telah bekerja keras demi mengamankan posisi di Liga 2.

"Kita, tim PSMS Medan, sudah memastikan tetap di Liga 2. Saya sangat mengapresiasi seluruh manajemen dan pemain yang sudah bekerja luar biasa. Sampai menit akhir, kita masih bisa mencetak gol. Saya hormat kepada semua teman-teman pemain karena kerja keras mereka. Mudah-mudahan semuanya diberikan berkah oleh Allah atas keberhasilan ini," ujar Nil Maizar dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meski sudah memastikan bertahan, Nil Maizar menegaskan bahwa PSMS tidak boleh lengah di dua laga sisa playoff. Ia meminta para pemain tetap fokus dan tidak meremehkan pertandingan selanjutnya.

"Tetap rendah hati, jangan sombong. Dua pertandingan ke depan masih menjadi bagian dari perjalanan kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan," tegasnya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga menekankan kepada para pemain bahwa setiap laga adalah pertandingan final, terutama dalam situasi krusial seperti ini.

"Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Kalau kita kalah, kita habis. Kalau menang, tentu itu kebahagiaan kita. Anda tidak boleh melihat dua pertandingan nanti sebagai laga biasa. Ini adalah pertandingan final. Saya bilang minimal jangan sampai kalah, karena kalau dapat satu poin pun kita tetap di Liga 2. Alhamdulillah anak-anak bisa menjaga instruksi, mereka bermain lepas, dan menikmati sepak bola dengan baik," tambahnya.

Gelandang PSMS, Sandi Sute, turut mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tim yang berhasil lolos dari ancaman degradasi. Menurutnya, kerja keras seluruh pemain dan kepatuhan terhadap instruksi pelatih menjadi kunci keberhasilan PSMS.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Sesuai perintah pelatih, kami selalu kerja keras. Alhamdulillah, dalam empat pertandingan ini kami tidak kebobolan dan berhasil meraih empat kemenangan. Poin ini sangat besar buat kami. Sebagai pemain, kami sangat bersyukur karena PSMS Medan tetap bertahan di Liga 2," ujar Sandi Sute mendampingi Nil Maizar saat sesi konferensi pers

Kemenangan ini membuat PSMS menjadi tim pertama yang memastikan diri bertahan di Liga 2 dengan torehan sempurna 12 poin dari empat laga. Selain mempertahankan rekor tanpa kebobolan, PSMS juga menunjukkan ketajaman dengan mencetak 11 gol sepanjang playoff.

Dengan motivasi tinggi dan semangat yang terus menyala, PSMS Medan kini bersiap menghadapi dua laga tersisa dengan target tetap meraih kemenangan demi menutup musim dengan catatan sempurna.