Kamis, 18 September 2025

Artur Beterbiev Hentikan Anthony Yarde di Ronde 8: Harusnya Bisa Lebih Baik

- Minggu, 29 Januari 2023 11:01 WIB
Artur Beterbiev Hentikan Anthony Yarde di Ronde 8: Harusnya Bisa Lebih Baik

Kitakini.news - Petinju kelas berat-ringan asal Inggris, Anthony Yarde, harus merasakan kekalahan ketiga sepanjang karirnya usai pelatihnya meminta wasit menghentikan pertandingan setelah Yarde menerima rentetan kombinasi brutal dari juara bertahan, Artur Beterbiev di Wembley Arena, London, Minggu (29/01/2023) pagi WIB.

Baca Juga:

Kekalahan Anthony Yarde tersebut juga merupakan kekalahan keduanya berstatus penantang juara bertahan setelah tahun 2019 silam dikalahkan Sergey Kovalev, juara WBO, dengan TKO di ronde 11. Kekalahan atas Beterbiev membuat Yarde merasakan kekalahan ketiga sepanjang karir, dari 26 kali pertandingan (23 menang).

Sementara itu Bagi Artur Beterbiev, kemenangan TKO tersebut menambah rekor kemenangan KO sempurna miliknya menjadi 19 kali sepanjang karir profesionalnya. Dia pun berhasil mempertahankan tiga sabuk juara IBF, WBC, dan WBO. Hanya satu sabuk versi WBA yang tidak dimilikinya, karena merupakan milik petinju asal Rusia lainnya, Dimitry Bivol.

Kendati menang TKO, pertarungan dengan Yarde bukan malam yang mudah bagi petinju berkebangsaan Kanada yang lahir di Dagestan, Makhachkala, Rusia itu. Terlihat usai pertandingan, adu jotos dengan Yarde membuat wajahnya lebam dan berdarah di beberapa bagian.

Kepada Top Rank melansir kanal YouTube Top Rank Boxing, petinju 38 tahun itu mengaku, harusnya bisa melakukan lebih maksimal dalam menghadapi Yarde.

"Setiap pertarungan berbeda, beda perasaan, beda persiapan, petarungnya berbeda. Aku bisa bilang aku lakukan sangat banyak pertarungan, tapi kalau aku harus melakukannya lagi, aku ingin melakukannya lebih baik. Tapi aku merasa bagus, santai," ujarnya usai laga.

Menurutnya, setiap petinju di kelas berat-ringan memiliki pukulan keras, termasuk Anthony Yarde. Dia pun mengaku sudah bersiap untuk adu pukulan dan sudah mempersiapkan strategi jika lawannya memberikan ancaman lewat tinjunya.

"Aku rasa setiap petinju di kategori ini bisa memukul keras, dan Anthony juga. Setiap pukulan yang bersarang, kami mempersiapkan (serangan balik), itu makanya bisa kembali (mendominasi), karena kami menduga bakal seperti itu," ucapnya.

Beterbiev yang memiliki nama lengkap Artur Asilbekovich Beterbiev adalah petinju muslim profesional Rusia. Dia adalah juara kelas berat ringan terpadu, setelah memegang gelar IBF sejak 2017, gelar WBC sejak 2019, dan gelar WBO sejak 2022.

Kemenangan atas Enrico Kolling di California, Amerika Serikat 2107 lalu membuat Beterbiev meraih gelar juara IBF yang lowong pasca ditinggal Andre Ward yang memutuskan pensiun.

Beterbiev menambah gelar WBC setelah menang atas petinju Ukraina, Oleksandr Gvozdyk di Philadelphia pada 2019. Dia juga menghentikan petinju Amerika Serikat, Joe Smith Jr di ronde kedua di New York pada 2022 lalu untuk unifikasi gelar keduanya dengan merebut sabuk IBF.

Melansir Sportingnews, Artur Beterbiev menghabiskan waktu lama di tinju amatir sebelum pindah ke Kanada dan memulai rekor profesionalnya pada 2013 atau saat berusia 28 tahun.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Turnamen Futsal U-19 Nias Berakhir, Penrad Siagian Apresiasi Semangat Pemuda

Turnamen Futsal U-19 Nias Berakhir, Penrad Siagian Apresiasi Semangat Pemuda

Komentar
Berita Terbaru