Kalahkan Persikota 1-0, Nil Maizar: PSMS Medan Sukses Netralkan Tekanan
Baca Juga:
Pelatih PSMS, Nil Maizar, menegaskan bahwa kemenangan ini diraih berkat semangat juang tinggi yang ditunjukkan para pemain, meskipun mereka harus bermain di bawah beban wajib menang.
"Kami menunjukkan semangat juang tinggi hari ini. Anak-anak mampu memanfaatkan peluang dan bertahan dengan solid saat ditekan di babak kedua. Ini menjadi modal positif untuk pertandingan berikutnya," ujar Nil Maizar usai pertandingan.
Nil juga mengakui bahwa para pemainnya sempat terbebani dengan kewajiban memenangkan laga, yang memengaruhi penyelesaian akhir mereka.
"Harusnya dua gol bisa tercipta hari ini. Lagi-lagi finishing harus diperbaiki, karena kalau tidak diperbaiki, kita tidak bisa cetak gol. Ada peluang dua atau tiga di babak pertama, dua lagi di babak kedua. Tapi ini sepak bola. Saya tahu anak-anak beban, situasi tidak bagus karena harus memenangkan pertandingan," tambahnya.
Gelandang senior PSMS, Sandi Sute, turut mengomentari kemenangan ini. Ia menyebutkan bahwa hasil ini dipersembahkan untuk para suporter yang tetap mendukung meski tidak bisa hadir langsung di stadion.
"Pertama, kita sangat bersyukur. Kemenangan ini buat suporter yang ada, walaupun kita nggak ada suporter langsung di stadion. Tetapi, kita tetap bekerja keras dan mendapatkan tiga poin di kandang," kata Sandi.
Di sisi lain, Persikota Tangerang memberikan perlawanan ketat, terutama di babak kedua. Beberapa peluang emas yang mereka ciptakan nyaris mengubah jalannya pertandingan, namun pertahanan PSMS tetap solid hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan tambahan tiga poin ini, PSMS Medan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 2 dengan koleksi 16 poin. Nil Maizar berharap timnya dapat menjaga momentum dan terus memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan berikutnya untuk mengamankan peluang lolos ke babak delapan besar.
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih
PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola
PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera
Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul