Yecikarani Clarita Situmorang Persembahkan Emas untuk Sumut di Peparnas XVII/2024

Dalam final 100 meter gaya dada S13 putri, atlet berusia 14 tahun itu berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu tercepat, yakni 01:47.87 detik. Sementara itu, atlet dari DKI Jakarta, Firstania Kayla Amir, harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 01:51.89 detik.

Baca Juga:

• Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda
• Pantur Banjarnahor Minta Gubsu Alokasikan Pengadaan Vaksin Flu Babi Avac ASF Live di APBD Sumut
• Rony Situmorang: Polemik 4 Pulau Jangan Sampai Ganggu Keamanan Bangsa

Dengan kemenangan ini, Sumut berhasil mempertahankan medali emas di cabang olahraga para renang, yang sebelumnya juga mereka raih pada Peparnas 2020 di Papua.

Setelah perlombaan, Yecikarani mengaku sempat merasa tertekan dan sulit tidur karena merasa ada beban untuk mencapai target emas. "Awalnya saya merasa takut karena pelatih bilang harus dapat emas. Saya khawatir mengecewakan pelatih kalau tidak berhasil. Tapi akhirnya, saya bisa meraih emas," ungkapnya.

Medali emas tersebut ia dedikasikan khusus untuk pelatih dan masyarakat Sumut. Ia juga bertekad untuk merebut emas kedua di nomor final 50 meter gaya dada putri yang akan berlangsung Sabtu (12/10/2024). "Tadi saya menjaga kecepatan di awal, tapi 50 meter terakhir itu saya benar-benar memaksimalkan tenaga. Akhirnya saya bisa finish di depan," tambah Yecikarani.

Pelatih renang Sumut, Brian Howard, mengakui bahwa nomor ini memang ditargetkan untuk meraih emas. Ia pun optimistis peluang emas masih terbuka melalui Yecikarani yang akan berkompetisi di final nomor 50 meter gaya dada. "Dia berenang dengan catatan waktu 1:47.87 detik, mendekati rekor nasional. Saya bersyukur bisa meraih emas, karena yang penting adalah target kami tercapai," kata Brian.

Brian juga optimistis bisa meraih dua medali emas lagi, baik melalui Yecikarani di nomor 50 meter gaya dada putri maupun Fadli di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra. "Saya menargetkan ada dua lagi, tapi minimal satu emas sudah melebihi ekspektasi kami. Persaingan memang sangat ketat tahun ini," tambahnya.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, yang turut menyaksikan langsung perlombaan, memberikan apresiasi atas raihan medali emas tersebut. Ia mengatakan bahwa pencapaian ini membuktikan mental yang kuat dari para atlet Sumut. "Kita melihat mental mereka sudah cukup baik. Kami berharap emas bisa direbut di dua nomor tersisa," ujar Alan.

Dengan hasil ini, cabang olahraga para renang Sumut telah mengumpulkan total 1 medali emas dan 3 medali perak.