Para Renang Sumut Bertekas Pertahankan Tradisi Emas Peparnas XVII Solo

Baca Juga:

• Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby
• Pesanggrahan Bung Karno di Sumut, dari Kotanopan hingga Parapat
• Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Pelatih para renang Sumut, Brian Howard, optimistis target ini bisa tercapai, mengingat persiapan yang matang serta performa atlet yang terus meningkat. "Progres anak-anak sampai tiba di Solo sampai sekarang masih bagus perkembangannya. Tidak ada yang cidera dan saya minta anak-anak menjaga kesehatan sampai jelang perlombaan," ujar Brian usai memimpin latihan di Kolam Renang Intan Pari, Karanganyar, Jumat (4/10/2024).

Brian menambahkan bahwa meski harus kehilangan Chandra, peraih medali emas Peparnas 2021 Papua, Sumut masih memiliki atlet yang siap melanjutkan prestasi. Salah satunya adalah Alrian Herlambang yang akan berlaga di nomor gaya dada S8 putra, yang dinilai memiliki peluang besar untuk meraih emas.

"S8 peluang sangat besar di nomor 200 meter ganti, dan 50 serta 100 meter gaya dada. Kalau Fadli kami optimis juga bisa meraih emas di gaya punggung, termasuk 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu," jelas Brian.

Di sisi lain, atlet muda Yecikarani Clarita, yang akan berlaga di nomor Low Vision S13 putri, juga diprediksi bisa memberikan kejutan. Meski baru berusia 14 tahun, Yecikarani telah menunjukkan limit waktu yang menjanjikan selama latihan. "Di Low Vision, Yecika akan turun di nomor 50 dan 100 meter gaya dada dan 100 gaya punggung. Saingan pasti banyak, tapi kita lihat nanti bagaimana kekuatan lawan-lawan dari provinsi lain," tambah Brian.

Sementara itu, Fadli Ramadhan menyatakan siap berlomba dalam kondisi prima dan bertekad membawa pulang medali emas. "Kita gak mau pulang ke Medan dengan tangan kosong. Target pasti emas bang. Gadak cerita. Kita usaha maksimal dan berdoa terus. Kalau hasil, baru serahkan kepada Tuhan," tegas Fadli.

Yecikarani, yang didampingi Alrian, juga optimistis bisa meraih medali emas. Baginya, tantangan terbesar bukanlah dari lawan, melainkan kepercayaan diri sendiri. "Doakan pak, semoga Cika bisa memberikan prestasi untuk NPC Sumut. Kami hanya bisa berusaha dengan keras dan berdoa," kata Yecikarani.

Alrian menambahkan bahwa seluruh atlet ingin membuktikan bahwa latihan keras yang dilakukan selama ini tidak sia-sia. "Kita ingin tunjukkan ke pelatih juga, bahwa kami tidak ingin latihan selama ini hanya sia-sia. Kami ingin latihan keras selama ini dituntaskan dengan medali," pungkas Alrian.

Pada Peparnas 2024, para renang Sumut diperkuat oleh tiga atlet debutan, yaitu Alrian Herlambang (tuna daksa S8), Fadli Ramadhan (tuna daksa S6), dan Yecikarani Clarita Situmorang (Low Vision S13).