Widyantoro Bantah Tudingan FC Bekasi City Ulur Waktu Lawan PSMS
Saat sesi temu pers, Widyantoro menjelaskan bahwa keputusan tidak mengganti kiper bukanlah taktik untuk memperlambat permainan, melainkan karena kondisi darurat dan habisnya jatah pergantian pemain. "Alhamdulillah, kami bisa mengambil poin yang sangat berharga di sini. Pergantian pemain kita sudah habis, kami sudah melakukan lima pergantian, dan itu force majeu (situasi tak terduga). Kiper kami sampai sekarang masih memakai alat bantu pernapasan. Jadi, bukannya kami mengulur waktu," ujar Widyantoro.
Baca Juga:
Ketika seorang wartawan menanyakan mengapa tidak dilakukan rotasi pada kiper sejak babak pertama, Widyantoro menjawab tegas, "Oh, nggak bisa dong, karena kiper masih siap."
Sementara itu, salah satu pemain FC Bekasi City, Andika Kurniawan, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil pertandingan. "Alhamdulillah, pertandingan hari ini berjalan lancar walaupun ada sedikit insiden. Poin ini sangat penting untuk kami menatap laga kandang selanjutnya," kata Andika.
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi
PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City
PSMS Medan Kalah 0-2 dari Garudayaksa FC, Gagal Dekati Pemuncak