Kamis, 01 Mei 2025

Sumut Juara Boling, Andra Persembahkan Emas Untuk Almarhumah Ibu

Heru - Kamis, 19 September 2024 01:03 WIB
Sumut Juara Boling, Andra Persembahkan Emas Untuk Almarhumah Ibu
(PB PON XXI Sumut/Ega Ibra)
Tim-4 putra Boling tuan rumah Sumatera Utara raih medali emas di PON XXI Tahun 2024 Sumut-Aceh

Kitakini.news -Petang itu, keharuan pecah saat tim-4 putra tuan rumah Sumatera Utara memastikan medali emas boling Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 di GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan, Senin (16/9/2024).

Baca Juga:

Hardy Rachmadian, Oscar, Imam Wiguna dan Adyandra Anugrah Kusumah meyumbangkan medali emas nomor tim-4 yang menjadi salah satu nomor paling diincar untuk dijuarai, setelah di final mengalahkan wakil Jawa Barat dengan skor 2-0.

Medali emas tim-4 merupakan emas ketiga bagi tim boling Sumut, tetapi menjadi yang pertama bagi tim putra, dimana 2 emas sebelumnya diraih tim putri (ganda putri & all event putri). Wajar saja Hardy Rachadian cs begitu terharu dengan prestasi tersebut setelah 10 hari berjuang di arena Boling.

Keempatnya pun tak kuasa menahan air mata. Pelukan dan ucapan selamat silih berganti datang dari istri tercinta maupun keluarga yang terus setia mendukung, dari sesama atlet, pelatih, ofisial hingga pemain lawan.

Dari keempat peboling, Adyandra Anugrah terlihat paling begitu merasakan keharuan itu. Tangannya tampak tak henti menyeka air mata. Ini merupakan ajang PON pertamanya selama menjadi peboling.

"Alhamdulillah, medali emas ini saya dedikasikan buat almarhum kedua orangtua saya, khususnya ibu saya yang selalu support saya untuk bermain boling," ujar Andra.

Dijelaskan, ayahnya meninggal 29 Mei 2024 dan 86 hari kemudian ibunya juga meninggal tepatnya pada 25 Agustus.

"Jadi satu minggu sebelum PON itu ibu meninggal. Jadi bener-bener saya menghasilkan medali emas ini buat kedua orang tua aku," tambahnya.

Andra mengaku 'kepergian' ibunya yang menjelang PON sempat membuatnya terganggu. Rasa kehilangan yang begitu besar kerap membuatnya sulit fokus. Dia pun sempat membuat sesi konseling dengan psikolog agar bisa fokus bertanding.

"Saya main boling sudah 10 tahun dan itu karena ibu saya. Ibu saya dulu aktif main boling juga, terus jadi pengurus. Jadi saya main boling itu karena dorongan dan support full ibu saya," jelasnya.

Andra mengaku sedih karena keberhasilannya meraih medali emas justru setelah ibunya tiada. "Padahal ibu itu satu minggu sebelum meninggal ngomong ke saya kalau nanti ibu bakal ke Medan buat nonton PON," kenangnya.

"Jadi saya diminta gak usah beban, enjoy aja seperti biasa. Karena biasanya kalau saya tanding, ibu selalu ada di belakang dukung saya, setiap lembaran ibu selalu menenangkan saya. Sekarang beliau uda gak ada, tapi tetap di hati saya," pungkas Andra.

Seperti diketahui, ibu Andra merupakan Pengurus Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumut, Debbie Lies Civilia. Ibunya yang berdomisili di Jakarta meninggal setelah berjuang dengan penuh kesabaran melawan kanker. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rasidah, Kue Khas Melayu Deli yang Bertabur Bawang Goreng

Rasidah, Kue Khas Melayu Deli yang Bertabur Bawang Goreng

Tuntut Pembayaran Proyek Rp677 Juta, Tiga Vendor Segel Sport Center

Tuntut Pembayaran Proyek Rp677 Juta, Tiga Vendor Segel Sport Center

Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah di Kota Medan Mencapai 11,34%

Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah di Kota Medan Mencapai 11,34%

KPPU Temukan Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Siap Tindak Pelanggaran

KPPU Temukan Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Siap Tindak Pelanggaran

Petugas Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Madina

Petugas Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Madina

Timur Tumanggor Non Aktifkan Ali Hotman Sebagai Kadispora Sidimpuan

Timur Tumanggor Non Aktifkan Ali Hotman Sebagai Kadispora Sidimpuan

Komentar
Berita Terbaru