Anak Tukang Bengkel Sepeda Raih Perunggu di Cabor Road Race Sepeda Putri

Kitakini.news -Kontingen Sumatera Utara berhasil menorehkan prestasi di cabang olahraga Balap Sepeda Road Race PON XXI tahun 2024.
Baca Juga:
Adalah Zahra Indarso, atlet berusia 19 tahun dari Sumut, berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 1 Jam 18 Menit 42,391 detik, menempati posisi ketiga dalam kategori road race jarak pendek sejauh 30 kilometer, Kamis (12/9/2024).
Perjalanan Zahra menuju podium tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah kondisi trek yang memiliki turunan sangat curam.
Namun, Zahra tetap mampu menampilkan performa terbaiknya dan merasa bangga dengan pencapaiannya yang dipersembahkan untuk kedua orang tuanya, pelatih, serta masyarakat Sumatera Utara.
Meski baru bergabung dalam cabang olahraga balap sepeda selama lebih dari setahun, Zahra telah menunjukkan potensi besar.
Pelatihnya, Bastio, mengungkapkan bahwa Zahra awalnya direkrut dari sebuah klub sebelum akhirnya bergabung dengan ISSI Provinsi Sumatera Utara.
Sebelum PON XXI, Zahra juga telah mengantongi berbagai prestasi di ajang sepeda dayung dan kriterium di Medan, dengan total dua medali dari berbagai perlombaan.
Dalam kepemimpinan Akbar Himawan Buchari, ISSI Sumut mampu membawa Sumatera Utara kembali meraih prestasi di PON setelah 30 tahun absen mendapatkan medali.
Kemenangan Zahra menjadi momentum penting bagi tim Sumut, meski hanya meraih perunggu, namun ini dianggap sebagai awal yang baik.
Ke depan, ISSI Sumut menargetkan lebih banyak medali, terutama dari kategori putra di balapan sepeda berikutnya.
Selain itu, cabang BMX Racing dan BMX Freestyle juga menjadi fokus utama untuk perolehan medali tambahan di PON XXI.
Suryono, ayah dari Zahra Indarso, merasa bangga dan terkejut atas prestasi putrinya. Meskipun trek menantang, terutama pada bagian turunan, Zahra mampu menunjukkan performa luar biasa.
Suryono sendiri adalah pemilik bengkel sepeda di Karang Sari Polonia, Medan dan meskipun bengkelnya fokus pada reperasi sepeda umum, kecintaan Zahra terhadap sepeda tetap terjaga berkat hobi bersepeda yang dimiliki bersama.
Zahra merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan ini adalah kali pertamanya berpartisipasi di PON.
Orang tuanya berharap, dengan dukungan yang tepat, Zahra dapat terus berlatih dan mengembangkan kemampuannya agar suatu saat dapat membawa pulang medali emas bagi Sumatera Utara. (**)

Lima Pembalap Legendaris Siantar Desak Pemerintah Hidupkan Kembali Road Race: Jangan Biarkan Bakat Muda Mati Sia-sia!

Warga Jalan Handayani Seketika Dihebohkan Kobaran Api Terbakarnya Sebuah Bengkel

Tuntut Pembayaran Proyek Rp677 Juta, Tiga Vendor Segel Sport Center

Aulia Rachman Apresiasi Karya Fotografi PON XXI, Ajak Warga Lestarikan Sejarah

Peparnas 2024, Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
