Protes Diduga Terjadi di Cabor Tinju PON 2024, Narasi Video: Petinju Papua Jatuhkan Lawan, Petinju Sumut yang Menang

Baca Juga:
Dalam narasi yang diunggah, disebutkan bahwa keributan terjadi setelah petinju Papua beberapa kali menjatuhkan petinju Sumut di atas ring, namun hasil akhir pertandingan justru memenangkan petinju tuan rumah, Sumut. Hal ini memicu protes keras dari para ofisial dan atlet Papua terhadap keputusan panitia.
"Keributan PON Sumut saat selesai pertandingan tinju Sumut VS Papua. Informasi yang diterima, petinju Papua beberapa kali menjatuhkan petinju Sumut namun dimenangkan oleh petinju Sumut," tulis akun Medankedankita di unggahannya.
Dalam video itu, seorang pria yang diduga Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumatera Utara, Sabam Parulian Manalu, terlihat berhadapan dengan seorang pria berpakaian petinju berwarna merah. Sabam menyarankan agar pria tersebut mengajukan surat protes resmi dan meminta pihak yang terlibat untuk tidak memperkeruh suasana. Sabam terdengar berkata,
"Klian jangan bikin ribut, buat saja surat." kata pria itu.
Lebih lanjut, video juga memperlihatkan aksi di atas ring antara petinju berseragam merah, yang diduga berasal dari Papua, dan petinju biru dari Sumut. Dalam beberapa adegan, petinju merah tampak memberikan pukulan keras yang membuat petinju biru mundur hingga terjatuh di atas kanvas. Namun, wasit tidak menganggapnya sebagai knockdown dan meminta petinju biru untuk berdiri dan melanjutkan pertandingan.
Hingga saat ini, pihak Pertina Sumut belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Kita Kini News masih berusaha mencari informasi lebih lanjut terkait video yang telah ditonton ratusan kali tersebut. Sekadar informasi cabor tinju PON 2024 milai digelar pada Selasa (10/9/2024) lalu.

Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Pesanggrahan Bung Karno di Sumut, dari Kotanopan hingga Parapat

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah
