Bali Rebut Medali Pertama Biliar, Jumpa Sumut di Semifinal

Kitakini.news -Bali menyabet medali pertama dari cabang olahraga biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang berlangsung di Pardede Hall, Medan, Senin (9/9/2024) pagi.
Baca Juga:
Bali meraih medali pertamanya dari nomor
Snooker 6 Reds Double Putra, setelah di babak perempat final mencatat
kemenangan atas pasangan Jabar. Dengan melaju ke semifinal, Bali sudah
dipastikan minimal meraih medali perunggu.
Bali diperkuat mantan pemain SEA Games
2019 Filipina I Putu Edi W berpasangan dengan I Kadek Sugiarta menunjukkan
kepiawaiannya sebagai kandidat dan mencatat kemenangan telak 3-0 atas Jabar.
Padahal, Jawa Barat bukan lawan yang
mudah, karena diperkuat mantan juara PON Papua, Dendy K berpasangan dengan Dean
Ardi.
Pebiliar dan ofisial Bali menyambut
kemenangan atas Jabar. "Kami menargetkan medali emas. Nomor ini sebelumnya
tidak dipertandingkan di PON Papua," kata I Putu Edi W.
Disebutkan, mereka sudah mempersiapkan
diri jauh-jauh hari jelang PON XXI. "Sudah satu tahun kami mempersiapkan
diri menjelang PON XXI ini," kata I Putu Edi W.
Di semifinal, pasangan ganda Bali akan
berjumpa dengan wakil Sumut, dimana tuan rumah akan diperkuat peraih medali
perak PON Papua, Chandra Wijaya yang berpasangan dengan Diko Pito.
Pelatih biliar Sumut Fadly Chaniago
mengatakan, wakil Sumut juga sudah dipastikan minimal meraih medali perunggu.
"Chandra/Diko melaju ke final
setelah menang by di perempat final. Kita berharap Chandra/Diko, bisa lolos ke
final, dan bisa mengalahkan Bali di semifinal," kata pelatih biliar Sumut,
Fadly Chaniago.

Jadikan Kejurnas sebagai Tolok Ukur, Cricket Sumut Matangkan Persiapan Menuju PON 2028

Tim Cricket Sumut Kawinkan Emas di Kejurnas Bali, Bukti Performa Kian Meningkat

Dari Kampus ke Arena Nasional: 22 Mahasiswa FIK Unimed Siap Bawa Cricket Sumut Berjaya di Kejurnas Bali 2025

Rem Blong, Truk Pengangkut BBM Terbalik di Sumbul 1 Orang Tewas

Ketua PCI Sumut Ungkap Perjalanan Emas Cricket Sumut kepada Ketua KONI Sumut: Kami Berproses dengan Segala Keterbatasan
