Kamis, 01 Mei 2025

Sumut Amankan Kemenangan Krusial, Pelatih Hendrawan Ferdiansyah Puas dengan Taktik Tim

Futsal Sumut Kalahkan Sulbar 8-4
Sukri - Sabtu, 31 Agustus 2024 12:38 WIB
Sumut Amankan Kemenangan Krusial, Pelatih Hendrawan Ferdiansyah Puas dengan Taktik Tim
Sukri Harahap
Suasana pertandingan futsal PON 2024 antara Sumut vs Sulbar.
Kitakini.news -Laga sengit antara tim futsal Sumatera Utara (Sumut) dan Sulawesi Barat (Sulbar) di PON XXI/2024 Aceh-Sumut berakhir dengan kemenangan Sumut. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut, Medan, Sumut berhasil meraih kemenangan penting (8-4) yang menempatkan mereka di puncak klasemen grup A dengan 4 poin, sama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di posisi kedua.

Baca Juga:

Meski berhasil memenangkan pertandingan, pelatih Sumut, Hendrawan Ferdiansyah, mengakui bahwa skema powerplay yang diterapkan Sulbar pada akhir babak pertama cukup merepotkan lini pertahanan timnya. Namun, berkat disiplin dan adaptasi para pemain, Sumut berhasil mengatasi tantangan tersebut dan tidak terjebak dalam ritme permainan lawan.


"Sulbar bermain dengan baik, cuma instruksi kita ke pemain kita gak mau kejebak seperti lawan NTT. Kita coba beradaptasi dan bermain dengan karakter kita. Alhamdulillah, berjalan dengan baik, walaupun pecah konsentrasi karena adanya powerplay. Kita konsentrasi membendung serangan dan dapat hasil yang kita inginkan," ujar Hendrawan Ferdiansyah usai laga.


Senada dengan sang pelatih, kapten tim Sumut, Arya, juga merasa lega dengan hasil yang diraih timnya. Menurut Arya, kemenangan ini merupakan modal berharga untuk menjaga asa mereka lolos ke babak semifinal.


"Alhamdulillah, kami dapat hasil lebih baik hari ini. Sungguh lelah pertandingan hari ini. Semoga dapat bermain lebih baik ke depannya," ungkap Arya dengan nada optimis.


Di sisi lain, pelatih Sulbar, Yolla Hendro, harus menerima kenyataan pahit setelah timnya kembali gagal meraih poin. Yolla menyebutkan bahwa gol yang diciptakan Sumut sebagian besar adalah hasil dari kesalahan individu para pemain Sulbar. Meskipun mereka menggunakan skema powerplay untuk menekan Sumut, justru strategi ini menjadi pedang bermata dua yang melemahkan pertahanan mereka.


"Beberapa kesempatan kita tidak berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol. Beberapa kesalahan individu, berhasil dimanfaatkan tuan rumah. Gak cukup waktu untuk mengejar, kita kehilangan game hari ini," kata Yolla Hendro.


Yolla juga menambahkan bahwa meski skema powerplay menjadi bagian dari strategi tim, ia menyadari risiko besar yang mengiringi taktik tersebut.


"Kalau kita berbicara corplay ada resiko kebobolan juga. Yang penting kita bisa buat 4 gol dari corplay, dan 3 gol kebobolan dari corplay," ujarnya menjelaskan.


Kemenangan ini membuat Sumut sementara menduduki puncak klasemen grup A dengan koleksi 4 poin, menyamai perolehan poin NTT di peringkat dua. Sementara itu, Sulbar harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin. Selain itu, Jawa Timur dan DKI Jakarta juga memiliki nilai sama, 3 poin, dan berada di peringkat tiga dan empat klasemen. Dengan persaingan ketat di grup ini, Sumut harus terus menjaga konsistensi permainan untuk mengamankan tiket ke babak semifinal.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Pesanggrahan Bung Karno di Sumut, dari Kotanopan hingga Parapat

Pesanggrahan Bung Karno di Sumut, dari Kotanopan hingga Parapat

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Komentar
Berita Terbaru