Sabtu, 29 November 2025

Eks Pengurus PSMS Medan Andry Mahyar Ditunjuk Ketum PSSI jadi Arbiter NDRC Indonesia

Andry Mahyar bersama 7 Figur Lain jadi Arbiter NDRC
Sukri - Jumat, 16 Agustus 2024 20:23 WIB
Eks Pengurus PSMS Medan Andry Mahyar Ditunjuk Ketum PSSI jadi Arbiter NDRC Indonesia
istimewa
Arbiter NDRC Indonesia, H Andry Mahyar Matondang, SH, MH.
Kitakini.news -Mantan pengurus PSMS Medan, H Andry Mahyar Matondang, SH, MH, dipercaya menjadi Arbiter di National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.

Baca Juga:

Penunjukan Andry Mahyar sebagai arbiter (hakim) di NDRC tercantum dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tertanggal 8 Agustus 2024 dengan Nomor 156/SKEP/VIII -2024.


Menanggapi penunjukan tersebut, Andry Mahyar mengaku bersyukur dipercaya sebagai satu arbiter di NDRC Indonesia. Sebagai arbiter, dia bersama arbiter NDRC lainnya akan menangani sengketa pemain dengan pemain, klub dengan klub, serta pemain dengan klub.


"Alhamdulillah diberikan kepercayaan oleh PSSI sebagai salah satu arbiter atau hakim di NDRC. Terkait dengan kinerja apa yang akan dilakukan, kita belum bisa memberikan banyak komentar karena masih menunggu undangan untuk bertemu membahas langkah-langkah selanjutnya," ujar Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi itu, Jumat (16/8/2024).


Pria yang menjadi penjaga gawang saat aktif sebagai atlet sepakbola di PSMS Medan itu mengindikasikan bahwa akan ada pembahasan mengenai hukum acara dan status hukum yang relevan.


Selanjutnya, diharapkan keberadaan mereka akan bermanfaat bagi sepakbola Indonesia ke depan, dengan memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan bahwa sepakbola merupakan suatu industri yang perlu dijaga dan diawasi agar tetap teratur.


Tidak sendirian, mantan manajer PSMS Medan itu akan bekerjasama dengan tujuh figur-figur lain di antaranya Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Dr. Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M MPP., CCM, serta dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Jannes H. Silitonga, S.H.


"Pertama bang Jannes, perwakilan APPI yang punya integritas dan saya kenal. Ada pula Dekan Fakultas Hukum UI, Dr Parulian, jadi artinya orang-orang yang ada di NDRC ini adalah figur-figur yang punya integritas, punya kemampuan. Ada juga Dr. Mahendra Putra Kurnia dan lain-lain, jadi hal yang baik bagi saya berkesempatan bekerja dengan orang-orang hebat ini," ucapnya.


Andry Mahyar berkomitmen akan bekerja dengan baik dan sesuai regulasi sebagai arbiter. Dia menyatakan bahwa segala sengketa akan dikembalikan kepada regulasi yang berlaku, termasuk regulasi, statuta FIFA, dan PSSI sebagai norma dasarnya.


"Karena ini NDRC, win-win solution adalah keputusan yang baik dalam menyelesaikan masalah. Itu yang menjadi tugas seorang arbiter untuk menjadi penengah terkait sengketa yang terjadi," papar Andry Mahyar.


Namun, apabila tidak terselesaikan dengan cara mediasi atau arbitrase, para arbiter menurut dia pasti akan membuat keputusan terkait sengketa yang terjadi sesuai regulasi.


"Seperti saya yang pernah menjadi pengurus klub atau pernah menjadi pemain, insya Allah kita bisa netral dan tidak akan termakan oleh conflict of interest (konflik kepentingan). Mudah-mudahan kita bisa melakukan yang terbaik." ucapnya


Daftar Nama Delapan Arbiter NDRC Indonesia


1. Adi Ismanto, S.H., M.H

2. Dr. Mahendra Putra Kurnia, S.H., M.H

3. Andry Mahyar Matondang, S.H., M.H

4. Bobby Wijanarko, S.H., M.H

5. Dr. Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M MPP., CCM

6. Sriyana, SH, LLM, DFM

7. Jannes H. Silitonga, S.H

8. Mohammad Agus Riza Hufaida, S.H

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

PSMS Datang dengan Tekad Penuh: Misi Curi Poin di Markas Sumsel United

PSMS Datang dengan Tekad Penuh: Misi Curi Poin di Markas Sumsel United

Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

PSMS vs PSPS Imbang 1-1 di Tengah Hujan, Kas Hartadi: Banyak Pemain Cedera

PSMS vs PSPS Imbang 1-1 di Tengah Hujan, Kas Hartadi: Banyak Pemain Cedera

Komentar
Berita Terbaru