Sudah jadi Menteri Masih Mau Pimpin PSSI, Ini Kata Zainudin Amali

Kitakini.news – Dua menteri Kabinet Indonesia Maju,
mencalonkan diri sebagai pimpinan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)
untuk periode 2023-2027. Menteri BUMN, Erick Thohir, mencalonkan diri sebagai
ketua umum PSSI, sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin
Amali, masuk dalam bursa calon wakil ketua umum PSSI.
Baca Juga:
Erick Thohir, memang sudah lama diprediksi akan mencalonkan
diri di bursa pemilihan ketua umum PSSI. Sementara, Zainudin Amali, langkahnya
maju baru diketahui setelah dia mengembalikan berkas pendaftaran, di hari
penutupan pendaftaran, Minggu (15/01/2023).
Melansir Viva, Rabu (18/01/2023), Zainudin Amali mengatakan,
telah meminta izin kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk maju sebagai wakil
ketua umum PSSI. Dia juga menilai, dari menteri dan menjadi wakil ketua umum
PSSI tidak merupakan turun kasta.
“Tidak ada (turun kasta), tidak. Jangan pakai perasaan
karena ini mengurus olahraga, harus ikhlas,: ujar Zainudin Amali.
Dia mengatakan, alaannya mencalonkan diri lantaran ingin
sepakbola Indonesia maju. Dia pun mengaku sudah bertemu dengan Presden FIFA, Gianni
Infantino, dan yakin sepakbola Indonesia bisa maju.
"Yang saya lihat adalah sepakbola Indonesia, dan saya yakin
begitu bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Dia (Gianni Infantino)
melihat bahwa sepakbola Indonesia punya masa depan," ungkapnya.
Dia yang sudah meminta izin kepada Presiden mengatakan, akan
kembali meminta arahan presiden jika terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI
pada Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari 2023 mendatang.
“Kita akan pertimbangkan, ini belum pasti terpilih. Kalau
setelah terpilih pasti ada pertimbangan lagi, saya juga harus lapor Presiden lagi.
Jangan dilihat posisi saya sekarang. Jadi, pikiran saya adalah sepakbola
Indonesia maju, dan saya terpanggil untuk ikut bersama-sama mendorong ke arah itu,”
ungkapnya.
Melansir situs resmi Kemenpora, Zainudin Amali menjabat Menteri
Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebelumnya,
dia merupakan anggota DPR RI empat periode. Periode pertama 2004-2009, dia
terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Gorontalo. Sementara tiga
periode berikutnya, termasuk DPR RI periode 2019-2024, pria kelahiran 16 Maret
1962 di Gorontalo yang merupakan kader Golkar itu, mencalonkan diri dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Redaksi

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
