Iwan Budianto Minta Namanya Dicoret dari Bursa Wakil Ketua Umum PSSI: Tidak Etis

Kitakini.news - Wakil
Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menegaskan tidak akan maju lagi pada bursa
pencalonan ketua umum, wakil ketua umum hingga komite eksekutif PSSI. Dia
meminta namanya yang sudah tercantum dalam bursa pencalonan wakil ketua umum
PSSI, untuk dicoret.
Baca Juga:
Dalam keterangan tertulisnya melansir Tempo, Selasa
(17/01/2023), dia mengatakan tidak akan maju kembali. Dia juga berterima kasih
kepada pemilik suara atau voter PSSI yang mendaftarkan namanya.
“Namun, seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin
mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027,” kata
Iwan mengutip rilis yang dibagikan Selasa (17/01/2023).
Dia mengaku sudah berkirim surat dan meminta Komite
Pemilihan untuk menghapus namanya dari daftar calon wakil ketua umum PSSI dari
17 nama yang maju.
Seperti diketahui, nama Iwan Budianto masuk dalam daftar 17
bakal calon wakil ketua umum PSSI yang Komite Pemilihan PSSI rilis pada Senin
(16/01/2023) malam kemarin.
Sebelumnya, melalui rilis yang dibagikan Minggu
(15/01/2023), Iwan Budianto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya
sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2019-2023.
Dia menjelaskannya, salah satu alasan dia tidak ingin maju
karena hal itu adalah bagian dari tanggung jawab moral usai terjadinya tragedi
Kanjuruhan. Tragedi tersebut merenggut 135 korban jiwa dan ratusan orang
mengalami luka-luka.
Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di
Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan diri dan tidak bersedia
dicalonkan,” ucapnya lagi.
Redaksi

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
