Juarai Piala AFF ke-7, Thailand Ingin Jajal Kompetisi Diisi Tim Kuat Asia

Kitakini.news – Setelah sukses meraih gelar ke-7 Piala AFF
usai mengalahkan Vietnam 1-0 di partai final leg 2, Senin (16/01/2023), Timnas
Thailand ingin mengubah peruntungan. Setelah tampil superior di Asia Tenggara, Gajah
Perang, julukan Thailand, berniat menjajal rival utama Asia.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan sang pelatih, Alexandre Polking,
usai membawa Thailand juara Piala AFF
dua kali berturut-turut, Senin (16/01/2023).
“Thailand nomor satu. Kemenangan ini sangat berarti bagi
kami. Ini menegaskan posisi terdapan Thailand, sekaligus menunjukkan bahwa kami
selalu lapar dan ingin menang,” kata pria yang disapa Mano itu, melansir Soha.
Thailand, menjadi juara setelah meraih kemenangan di Stadion
Thammasat, Pathum Thani, dengan skor 1-0. Di leg pertama di Stadion Nasional My
Dinh, Thailand mampu menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 (agregat 3-2).
Sementara itu, sepanjang babak grup, Thailand juga tak
pernah kalah, dengan meraih tiga kemenangan dan hasil seri. Di semi final
menghadapi Malaysia, Thailand di leg pertama kalah di markas timnas Malaysia
1-0. Sedangkan, di markas Thailand, Malaysia kalah 3-0.
“Thailand telah memenangkan trofi sebanyak tujuh kali di
Asia Tenggara. Tetapi tujuan kami tidak behenti di situ. Thailand ingin
mencapai arena kontinental dan bersaing secara adil dengan rival utama Asia. Tujuan
kami adalah terus meningkat, meningkat lebih jauh dan merupakan tugas manajer
untuk membantu para pemain menjadi lebih baik," ujarnya.
Thailand sebelumnya menjuarai Piala AFF edisi 1996, 2000,
2002, 2014, 2016, dan 2020.
Mano Polking juga memberikan komentar terkait permainan Thailand
dan Vietnam di leg kedua.
"Mengalahkan Vietnam karena kami punya rencana bagus,
mencoba mengontrol permainan dan mencetak gol. Thailand juga memiliki skuat yang bagus, termasuk kapten Theerathon, yang juga merupakan pemain terbaik
turnamen," ucapnya
Sementara itu, terkait performa Vietnam, menurutnya, lawan
Thailand di final Piala AFF 2022 tersebut tidak terlalu memberikan tegakan di
leg 2.
“Vietnam tidak menekan terlalu tinggi hari ini. Mereka
memainkan bola panjang dan tidak bisa mencapai gawang. Itu bukan pertandingan
yang indah dalam arti yang diinginkan banyak orang. Tapi itu adalah pertandingan
yang bagus dengan kemenangan sempurna untuk Thailand,” paparnya.

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
