Labura Hebat Awali Babak 80 Besar Liga 3 Nasional dengan Kemenangan

Baca Juga:

• Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS
• Era Baru Pegadaian Championship: VAR Diterapkan, Juara Grup Otomatis ke Final
• Garuda Tantang Lebanon di FIFA Matchday, Ujian Sesungguhnya Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Kemenangan ini memberikan Labura Hebat FC langkah awal positif dalam persaingan di Grup G Babak 80 Besar Liga 3 Nasional. Sebelumnya, wakil Sumatera Utara di Liga 3 Nasional, PS PTPN III, menang 2-1 kontra Caladium FC.

Manajer Dedi Irawan menyatakan rasa syukur atas hasil ini, mengakui bahwa pertandingan perdana memakan banyak tenaga, pikiran, dan emosi karena intensitas persaingannya tinggi, ditandai dengan banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit.

"Tadi pertandingan melawan Perseden cukup alot, dan keras sehingga banyak menimbulkan kartu. Jadi antisipasinya kita, jajaran pelatih, dan manajemen dari pinggir lapangan meredam agar pemain kita tidak terpancing dengan emosi dan pelanggaran keras yang tidak seharusnya terjadi," ungkap Dedi Irawan Rabu (01/05/2024).

Meski meraih kemenangan perdana, Dedi mengakui banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemainnya di dalam lapangan.

Dengan demikian, ia menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi terhadap hasil pertandingan tersebut.

"Alhamdulillah hasilnya positif, tapi apapun hasilnya kita akan tetap berbenah, karena kita juga punya beberapa kesalahan yang terjadi. Jadi jajaran pelatih akan mengevaluasi lah, seperti di tengah dan depan kurang maksimal. Artinya mungkin di pertandingan awal para pemain masih grogi, jadi untuk pertandingan selanjutnya ini menjadi motivasi dan pelajaran untuk bisa meraih kemenangan di laga berikutnya," kata dia.

Selanjutnya, Labura Hebat FC kembali akan melakoni laga selanjutnya pada Jumat (03/05/2024) menghadapi Persim Maros.

Menghadapi laga tersebut, Dedi Irawan mengaku optimistis timnya bisa kembali meraih kemenangan. Karena menurutnya, staf pelatih Labura Hebat FC sudah mempelajari strategi dan kekuatan tim asal Sulawesi Selatan tersebut.

"Ya insya Allah di pertandingan selanjutnya kita optimistis menghadapi Persim Maros, karena kita lihat juga mereka kurang pressure ketat dan kurang bertenaga ketika melawan Perseden," ungkapnya.