Ricky Prandana Sebut Hal Ini jadi Modal Penting Indonesia U23 untuk Bisa Redam Uzbekistan U23 di Semi Final Piala Asia

Kitakini.news - Laga semifinal antara timnas Indonesia U23 versus Uzbekistan U23 nanti malam (Senin 29/04/2024) pukul 21.00 WIB menjadi laga yang dinantikan seluruh warga Indonesia.

Baca Juga:

• Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita
• Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo
• Garuda Muda Takluk 0-1 dari Makedonia Utara di Laga Uji Coba Bulgaria

Keberhasilan Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 lalu meningkatkan optimisme, Marselino Ferdinand dkk akan memberikan perlawanan sengit terhadap Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, nanti malam.

Berbenah jelang pertandingan nanti dan meminimalkan kesalahan yang terjadi saat menghadapi Taeguk Warrior, julukan timnas Korea Selatan.

Tokoh Muda Deli Serdang, Ricky Prandana Nasution yang memantau perkembangan Garuda Muda sejak di babak grup Piala Asia U23 di Qatar, menyadari Uzbekistan bakal menjadi lawan yang cukup berat. Konsistensi membuat tim lawan selalu meraih kemenangan meyakinkan menghadapi lawan-lawannya sejauh ini. Tapi menurutnya tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan tim besutan pelatih Shin Tae-yong untuk mencetak gol.

"Keberhasilan Timnas Indonesia U23 menjadi bukti tim ini memang perlu diwaspadai. Lawan juga pasti akan mewaspadai permainan tim kita sebagaimana kita mewaspadai lawan," kata Ricky Prandana, Minggu (28/04/2024).

Yang menjadi nilai tambah bagi Uzbekistan menurut Ricky yakni pengalaman menjadi kompetisi level Asia. Pengalaman dan mental Uzbekistan sudah sangat baik. Namun, kata dia, Indonesia juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi kendati baru kali ini bisa melaju ke semifinal.

Ricky yang pernah menjabat Direktur Umum PSMS Medan, peluang Indonesia untuk menang sangat terbuka.

"Pencapaian Indonesia hingga ke semifinal menjadi bukti materi pemain yang dimiliki tidak kalah dibanding dengan negara-negara Asia yang punya peringkat jauh di atas kita. Memang Uzbekistan punya pengalaman lebih di level ini, juara du 2018, dan menjadi runner-up 2022 lalu, tapi mental pemain kita saya rasa juga siap," ucap pria 42 tahun itu, ketua DPRD Deli Serdang periode 2014-2019 lalu.

Ricky menilai yang perlu jadi perhatian timnas saat menghadapi Uzbekistan adalah serangan balik. Pratama Arhan, Justin Hubner, cs kata dia harus bisa mengantisipasi serangan balik lawan.

"Artinya transisi dari menyerang ke bertahan itu harus bisa seefektif mungkin. Ingat terjadinya dua gol Korea Selatan dari serangan balik. Apalagi, Uzbekistan memiliki fisik pemain yang prima, jadi pemain kita juga harus prima mengawal setiap pergerakan pemain lawan. Saya pikir coach Shin Tae-yong sudah mengantisipasinya," ungkap ayah tiga putri dan seorang putra itu.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U23 menunjukkan performa yang solid di babak 8 besar terakhir, berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam adu penalti dengan skor 11-10. Sebelumnya, mereka juga meraih kemenangan atas Australia dan Yordania di fase grup, membuat kejutan besar dalam turnamen tersebut.

Sementara itu, Uzbekistan, yang telah menjadi finalis dalam Piala Asia U-23 pada tahun 2022 dan 2018, juga menampilkan penampilan yang sesuai dengan harapan di edisi 2024. Mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Arab Saudi di babak 8 besar dan meraih kemenangan dalam ketiga pertandingan fase grup, menunjukkan konsistensi dalam permainan mereka.