Indonesia Ke Semi Final Piala Asia U23, Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Baca Juga:

• Rekomendasi 6 Merk Batik Terkenal di Indonesia, Wajib Punya!
• Monica Kezia Sembiring, si Anak Medan yang Siap Tampil di Miss World 2025
• Gaet Mika Tambayong Jadi Duta, Taiwan Genjot Promosi Wisata Romantis, Alam, Kuliner, dan Belanja untuk WNI

Indonesia berhasil melaju ke babak empat besar Piala Asia U23 2024 setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 selama waktu normal dan tambahan waktu 30 menit, diikuti oleh kemenangan dalam adu penalti. Prestasi ini membawa Garuda satu langkah lebih dekat untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan antara Taegeuk Warriors dan Garuda Muda harus dilanjutkan ke waktu tambahan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit.

Indonesia berhasil memimpin terlebih dahulu 2-1 di paruh pertama melalui dua gol dari Rafael Struick (menit ke-15 dan ke-45+3). Namun, Korsel berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Komang Teguh (menit ke-45) dan gol mengejutkan dari Jeong Sang-bin (menit ke-84), kendati bermain dengan 10 pemain pasca Lee Young-jun diusir wasit usai menginjak kaki Justin Hubner.

Indonesia hampir kecolongan lima menit setelah babak tambahan waktu dimulai karena kesalahan komunikasi antara Witan Sulaeman dan Rizky Ridho, tetapi Ernando Ari sigap mengantisipasi situasi tersebut.

Di sisi lain, Garuda Muda juga mendapatkan dua peluang empat menit setelah paruh pertama tambahan waktu. Tendangan dari luar kotak penalti oleh Hubner dapat ditepis Baek Jong-beom, kiper Korsel, dan tendangan Kelly Sroyer masih melambung di atas mistar. Setelah tidak ada tambahan gol di masa tambahan waktu, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Kim Min-woo dari Korea Selatan berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama. Ramadhan Sananta menjadi algojo pertama untuk Indonesia dan berhasil mencetak gol, membuat kedudukan menjadi 1-1.

Lee Kang-hee dari Korsel berhasil menempatkan bola di kanan atas gawang, tetapi Arhan Pratama dari Indonesia sukses menjalankan tugasnya sebagai penendang kedua, sehingga kedudukan adu penalti kembali imbang 2-2. Hwang Jae-won kemudian membuat Korsel unggul 3-2, tetapi Struick berhasil membalas dan menyamakan kedudukan untuk Indonesia.

Ernando hampir berhasil menepis tendangan Paik Sang-hoon dan bahkan menebak arah bola, namun sayangnya bola tetap masuk. Dengan kedudukan kembali menjadi 4-4, Marselino Ferdinan kemudian mencetak gol untuk Indonesia.

Byeon Jun-soo berhasil mengelabui Ernando Ari sebagai penendang kelima untuk menambah keunggulan Korea Selatan. Namun, Justin Hubner sebagai eksekutor kelima untuk Indonesia berhasil mempertahankan harapan tim. Bahkan, Ernando berhasil menepis tendangan penendang keenam Korea Selatan, Kang Sang-yoon.

Arkhan Fikri, yang memiliki kesempatan untuk mengunci kemenangan bagi Indonesia, juga gagal menjalankan tugasnya.

Jeong Sang-bin membuat kedudukan menjadi 6-5 bagi Korea Selatan. Namun, Kelly Sroyer berhasil memperpanjang napas Indonesia dengan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Adu penalti terus berlanjut hingga kiper dari kedua tim turun menjadi eksekutor. Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia setelah menjadi penendang terakhir. Dengan skor 11-10, Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan.