Polking Klaim Thailand Terbaik dalam Penyerangan, Park Hang-seo: Nggak Juga

Kitakini.news – Pelatih Alexandre Polking, memastikan Thailand
tidak akan mencoba tampil defensif di Stadion Nasional My Dinh, markas Vietnam,
pada pertandingan Jumat (13/01/2023) pukul 19.30 WIB.
Baca Juga:
Thailand bertandang ke Hanoi, untuk menghadapi Vietnam pada pertandingan
leg 1 final Piala AFF 2022. Selanjutnya di leg 2, laga akan digelar di Stadion
Thammasat, Pathum Thani, Senin (16/01/2023) malam. Thailand dan Vietnam lolos
ke final setelah menyingkirkan lawan-lawannya dengan skor meyakinkan.
Tim Gajah Perang, julukan Thailand, menang 3-0 di leg 2
menghadapi Malaysia setelah di leg pertama kalah 0-1 dari Malaysia. Sementara Vietnam
yang bermain imbang 0-0 menghadapi Indonesia di leg pertama di Jakarta, pada
leg 2 di Hanoi, menang dengan skor 2-0.
Alexandre Polking mengaku menghadapi Vietnam, timnya tidak
akan tampil bertahan. Dia menargetkan timnya untuk mencetak gol.
“Kami di sini bukan untuk bermain bertahan, untuk memanfaatkan
aturan gol tandang, Thailand akan bermain menyerang untuk mencetak gol,” kata
Polking pada konferensi pers jelang laga, mengutip Zing News.
Dia juga menyebut, laga final tersebut merupakan pertarungan
antara dua tim, Thailand sebagai pemain dengan penyerangan terbaik, menghadapi
Vietnam sebagai tim bertahan terbaik.
“Vietnam adalah pertahanan terbaik tim (AFF) dan kami adalah
tim ofensif terbaik. Ini akan menjadi pertandingan yang harus ditonton,”
ucapnya.
Park Hang-seo menilai, ucapan Polking yang menyebut Vietnam sebagai pertahanan terbaik tidak salah. Namun, tidak sekadar bertahan, Vietnam juga mampu mencetak gol. Kendati mampu mencetak 16 gol, kata Park, Thailand juga kebobolan tiga gol. Sementara Vietnam yang tidak kebobolan sepanjang Piala AFF 2022, mencetak total 14 gol.
Baca juga: Thailand Tanpa Teerasil Dangda Hadapi Vietnam di Leg I Final Piala AFF 2022
“Tim Thailand memiliki banyak pemain bagus, itu tidak perlu
dipersoalkan. Tim Thailand memiliki 16 gol dan kebobolan tiga gol. (Vietnam) 14
gol (memasukkan) dan 0 (kemasukan) gol. Tetapi untuk mengatakan bahwa kami
hanya tahu bertahan saja tidak benar. Kami juga bisa menyerang dengan sangat
baik,” kata pelatih berpaspor Korea Selatan itu.
Redaksi

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
