Filipina Jadikan Laga Kontra Indonesia Di GBK Ajang Kebangkitan

Baca Juga:

• Kalah 0-1, Langkah Indonesia ke Semifinal SEA Games Tertahan Filipina
• Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul
• Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Sebelumnya, Filipina mengalami kekalahan yang cukup memilukan saat berhadapan dengan Irak. Dalam pertandingan terakhirnya, timnas Filipina menelan kekalahan yang telak dari Irak dengan skor 0-5 di Manila pada Selasa, 26 Maret 2024.

Dampak dari kekalahan tersebut, hingga matchday keempat Grup F, The Azkals hanya berhasil mengumpulkan satu poin setelah bermain imbang melawan Indonesia pada laga kedua. Filipina kini menempati posisi paling bawah dalam klasemen.

Saat ini, Kapten timnas Filipina, Neil Etheridge, optimis bahwa timnya mampu memberikan kejutan saat menghadapi Timnas Indonesia.

"Ini kekalahan yang berat. Harus melalui perjalanan dari tempat mereka (Irak) kembali ke rumah dan kalah lewat skor yang telat, ini berat untuk para pemain. Berat bagi saya untuk berada di sini, karena saya tidak suka minta maaf, tapi saya pikir saya harus melakukannya," ujar Etheridge melansir ABS CBN.

Menurut Etheridge, timnya melakukan sejumlah kesalahan pada laga menghadapi Irak.

"Kami melakukan sejumlah kesalahan krusial di momen krusial dan kami mendapat hukuman malam ini. Tapi seperti yang saya bilang, hasil ini pembelajaran penting semua pemain," sambungnya.

Fiilipina selanjutnya juga punya misi berat melawan Vietnam dan Indonesia dan mereka harus melaluinya di kandang lawan. Memang, peluang timnas Filipina lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum tertutup, tapi sangat kecil.

Bahkan jika Filipina menang dua laga pun, tim asuhan Tom Saintfiet itu belum tentu lolos. Mereka harus menanti pertandingan dari tim lainnya.