Klinsmann Beberkan Penyebab Kekalahan Korea Selatan atas Yordania di Semi Final

Baca Juga:

• Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025: Drama 3–2 Luar Biasa Lawan Yordania
• Nabilah Ayu eks JKT48 Jadi Relawan untuk Pengungsi Palestina
• Rasakan Budaya Medan, 12 Pelajar Gwangju Tinggal di Rumah Orangtua Asuh

Di pertandingan yang berlangsung di Ahmed Bin Ali Stadium pada Selasa (07/02/2024) malam WIB, Korea Selatan menelan kekalahan 0-2 dari Yordania. Gol-gol yang menghujani gawang Korsel dicetak oleh Yazan Al-Naimat dan Musa Al-Taamari pada babak kedua.

Dalam pertandingan tersebut, Korea Selatan memiliki sedikit peluang, dengan tidak ada tembakan tepat sasaran dari delapan percobaan yang dilakukan, seperti yang tercatat dalam data ESPN FC.

Yordania tampil lebih efektif dalam permainan. Meskipun hanya memiliki 30,4 persen penguasaan bola, The Chivalrous berhasil melepaskan 17 tembakan, dengan tujuh di antaranya mengarah tepat sasaran.

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann menegaskan kurangnya determinasi timnya dalam situasi duel 1 lawan 1 sebagai penyebab hasil negatif. Dia juga menyatakan kekecewaannya yang mendalam terhadap kekalahan Korea Selatan ini.

"Ini mengecewakan. Tujuan kami adalah untuk mencapai final, tapi ini mengecewakan. Yordania pantas menang dan lolos ke final berdasar pada performa dan semangat juang," kata Klinsmann melansir Sport Seoul.

Menurutnya, dengan kemampuan individual pemain, timnya tak kalah dalam duel satu lawan satu.

"Kami tak seharusnya kalah dalam duel satu lawan satu dan kami seharusnya mengambil kendali sejak awal, tapi kami dikalahkan dalam 30 menit awal," ungkapnya.

Hal itu selanjutnya menjadi penyebab gol tercipta, setelah tak banyak upaya pemain Korea untuk menghentikan atau menghambat pergerakan dengan bola lawan.

"Menjadi lebih sulit karena kami kebobolan gol-gol. Kesempatan yang hadir tak bisa dikonversi menjadi gol. Yordania tim yang cukup bagus. Selamat," kata Klinsmann menambahkan.