Pablo Favarel Berberkan Strategi Dewa United Banten Bungkam Rajawali Medan di Kandangnya

Baca Juga:

• Penuh Emosi, Special Screening Film Panggil Aku Ayah di Medan Tuai Pujian
• Medan Jadi Pusat Dunia Silat: Ribuan Pesilat Internasional Bertarung di Kejuaraan Indonesian Pencak Silat Open Mulai Besok
• Viral, Kandang Kera Hitam di Medan Zoo Dipenuhi Sampah

"Kami merasa begitu nyaman di sini di Medan. Aku sangat ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, mereka melakukan kerja bagus sejauh musim ini, melawan segala macam lawan, kami selalu siap," ujar Favarel dengan senyum di wajahnya, usai match.

Meskipun merayakan kemenangan, Favarel menekankan bahwa ini hanyalah langkah awal. Kemenangan 86-71 atas Rajawali Medan membuat Dewa United ke peringkat atu dengan 10 poin, hasil lima kemenangan di lima laga.

"Kami selalu berkembang, siap tempur, hal yang hebat memiliki para pemain ini. Aku sangat menikmati melatih mereka. Masih panjang jalan yang harus dilalui, ini baru awal musim kami fokus dengan apa yang terjadi ke depan," tambahnya.

Favarel juga membagikan kunci kemenangan timnya, yakni membatasi pergerakan lawan, terutama pemain asing Rajawali Medan seperti Quintin Dove dan Jabar Carl Bird.

"Strateginya final, batasi mereka sebisa kami. Kita ingin memaksa mereka untuk melepaskan bola dan membuat orang lain mengambil keputusan," ungkap Favarel.

Performa gemilang Wendell Lewis, pemain Rajawali Medan, sempat membuat repot Dewa United. Namun, menurut Favarel, timnya berhasil menyesuaikan diri, terutama di kuarter kedua, sehingga mampu tampil lebih baik.

Gelvis Solano, guard Dewa United, turut memberikan pandangan tentang kemenangan ini. Baginya, kerja keras yang dilakukan timnya sejak latihan hingga pertandingan dibayar dengan kemenangan.

"Kita selalu ingin mengambil langkah maju dalam tim. Kami tahu apa yang kami miliki dan apa yang sedang kami konstruksi. Kami bekerja keras dalam latihan dan tidak ingin mengorbankan itu atau mengambil langkah mundur," ujar pebasket asal Republik Dominika itu.