Harga Bahan Pokok Naik, Puan Desak Pemerintah Ambil Solusi

Kitakini.news - Ketidakseimbangan kenaikan harga bahan pokok akan dapat menimbulkan kekhawatiran ditengah-tengah masyarakat. Karena, ini menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga:

• Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby
• Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh
• Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

"Menjelang menjelang Natal dan Tahun Baru, itu momen yang menjadi tantangan dan harus disikappi segera oleh pemerintah. Jika dibiarkan, hal ini bisa berdampaik serius pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Puan Maharani di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Hal ini dikatakan Puan merespon harga bahan pokok di pasaran yang terus mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru. sejumlah harga bahan pokok (Bapok) di tingkat nasional dan daerah terus mengalami kenaikan.

Untuk diketahui, berdasarkan harga panel yang tertera di Badan Pangan Nasional (Bapanas), Beras Premium naik sebesar Rp210 per Kilogram menjadi Rp15.200 per Kg dibandingkan harga kemarin.

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, komoditas bahan pangan seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, hingga daging Ayam pun mulai merangkak naik.

Maka dari itu, Puan mendesak pemerintah untuk segera menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah.

"Pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut," cetusnya.

Masih kata Puan, bahwa pentingnya memasifkan penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, dengan pemantauan harga secara ketat untuk mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada tingkat konsumsi, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial," tandasnya.

Puan juga menilai pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah adanya praktik penimbunan. Tak hanya itu, pemerintah juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu memantau dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang menyebabkan harga bahan pokok semakin mahal. (**)