Bobby Nasution Akan Jadikan Kampung Nelayan Indah Jadi Kampung Pengolahan Ikan

Kitakini.news - Walikota Medan Bobby Afif Nasution ingin menjadikan Kampung Nelayan Indah menjadi Kampung Pengolahan Ikan dan Nelayan yang mampu mengolah produk-produk ikan unggul. Sebab, masyarakatnya mempunyai kemampuan dan keinginan supaya menjadi pendapatan yang lebih bagi masyarakat nelayan.
Baca Juga:
"Ini semua akan menjadi program Pemerintah Kota Medan kedepannya," ujar Bobby pada acara penyerahan secara simbolis 2.500 Kartu Asuransi nelayan (BPJS Ketenagakerjaan) dan 24 Sertifikat Basic Safety Training (BST) untuk anak nelayan dan pemberian 300 karung Beras kepada penerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) kepada masyarakat Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan di halaman Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Medan, Jumat (22/12/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Forkomida Kota Medan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura Sumut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan.
Hadir juga Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan, Kepala Kanwil PT Pos Indonesia Cabang Utama Medan, Kepala Perum Bulog Cabang Medan, Kepala BP3 Medan Ketua DPC HNSI Medan dan Camat Medan Labuhan.
Pada kesempatan itu, Bobby juga meminta Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan agar dapat bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kota Medan, sehingga Kampung Nelayan Indah ini menjadi kampung pengolahan ikan.
Selain itu, lanjut Bobby, Pemko Medan juga selalu akan memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat dan seluruh profesi pekerjaan yang berada di Kota Medan. Baik itu kesejahteraan dan dalam menjalankan profesinya bisa memiliki rasa aman dan nyaman.
"Tentunya Pemko Medan hanya ingin memastikan masyarakat Kota Medan bisa disentuh. Walaupun tidak seluruhnya meski dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki Pemko Medan. Baik itu keterbatasan wewenang maupun anggaran. Meski demikian, Pemko Medan akan memberikan yang lebih baik lagi," bebernya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan Awal Yatim mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemko Medan karena telah memberikan perlindungan kepada nelayan, melalui bantuan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi 2.500 nelayan Kota Medan.
Disamping itu, sambung Awal Yatim, untuk lebih meningkatkan daya saing dalam lingkungan kerja, Pemko Medan juga memberikan pelatihan BST bagi anak-anak nelayan.
"Sertifikat hasil pelatihan tersebut menjadi modal dasar anak nelayan untuk dapat bekerja di kapal perikanan maupun kapal niaga. Tidak cukup sampai disitu Pemerintah Kota Medan juga memberikan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat," terangnya.
Melalui kegiatan ini, tambah Awal Yatim, para nelayan Kota Medan punya harapan besar kepada Walikota Medan. "Semoga perhatian, kepedulian Pemko Medan kepada masyarakat nelayan dapat terus diberikan dan jika perlu di tingkatkan, agar nelayan di Kota Medan merasakan hadirnya Pemko Medan dalam melindungi dan mensejahterakan nelayan, khususnya masyarakat pesisir," ungkapnya.
"Bahkan DPC HNSI Kota Medan dan masyarakat pesisir siap untuk berkolaborasi, bekerjasama untuk turut serta dalam memperdayakan masyarakat dan pembangunan Kota Medan," pungkasnya. (**)

Polemik 4 Pulau, Aldi Syahputra: Pahami Substansinya dan Kritiklah Dengan Kata Sopan

Diduga Polemik 4 Pulau, Relawan Bobby Laporkan Pria Logat Aceh Video Hina Istri Mertuanya

Bobby Nasution Bantah 4 Pulau Aceh Hadiah Untuk Jokowi

Soal Polemik 4 Pulau, Erni Ariyanti Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan Mendagri Terkait

Erni Ariyanti "Pasang Badan" di Depan Bobby
