Aek Singolot Meluap, Puluhan Pondok Santri Terseret Arus Sungai

Kitakini.news -Sebanyak 30-an pondok santri pesantren Purba Baru (Mustafawiyah) hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot yang meluap di desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorikmarapi, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Rabu (20/12/2023) malam.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, puluhan pondok santri yang hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot berada di pinggiran sungai. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.10 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini tim BPBD Madina dan Basarnas sedang berada di lokasi melakukan evakuasi terhadap para santri.
"Untuk penyelamatan para santri tim BPBD dan Basarnas Madina sedang melakukan evakuasi terhadap para santri dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman di mesjid-mesjid terdekat." terangnya.
Mukhsin juga menguraikan, tindakan sigap dan tangguh ini dilakukan atas perintah Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution agar dengan segera melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap para santri.
Dan Alhamdulillah katanya, mengenai musibah hanyutnya puluhan pondok santri pesantren Musthafawiyah Purba baru yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot ini, tidak ada korban.
"Terkait musibah hanyutnya pondok santri yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot, tidak ada korban jiwa," tandasnya mengakhiri.

DPRD Sumut Dukung Legislatif Simalungun Tuntaskan Persoalan Banjir Bandang di Parapat

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Bangunan Rusak Diterjang Banjir, Siswa di Padangsidimpuan Numpang Ujian

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

Banjir Bandang Kota Wisata Parapat Diduga Akibat Penebangan Liar, kata Penrad
