Banjir Bandang Hanyutkan Rumah Warga ke Danau Toba

Kitakini.news - Bencana banjir bandang menerjang Dusun 2 Binanga Bolon, Desa Purbapasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun pada Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, yang diduga disebabkan oleh jebolnya bendungan air di Kecamatan Purba.

Baca Juga:

• Rony Situmorang: Polemik 4 Pulau Jangan Sampai Ganggu Keamanan Bangsa
• Ribuan Hektar Lahan Dijaga Ketat Masyarakat di Tiga Nagori Simalungun dari Mafia Hukum dan Tanah
• Limbah PT RAS, Masyarakat Desa Bartog, Simalungun Ngadu Ke DPRD Sumut

Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga bersama anggotanya, turun ke lokasi pada pukul 20.00 WIB untuk melakukan pengecekan dan verifikasi kejadian.

Mereka menemukan bahwa banjir bandang telah membawa material batu, tanah, kayu, dan lumpur, menghanyutkan dua rumah semi permanen milik Joel Haloho dan Ramatio Sitio hingga ke Danau Toba. Serta merusak sekitar 20 makam pribadi dan ternak milik warga.

"Saya mewakili Polres Simalungun menyampaikan ungkapkan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Dusun 2 Binanga Bolon. Setelah mendapat laporan tentang banjir bandang ini Bapak Kapolres Simalungun memerintahkan kami Personel Polsek Purba bersama dengan Polres Simalungun serta Tim Satgas Penangan Bencana Alam untuk segera dan sigap bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan pertama yang di butuhkan oleh warga, "ujar AKP Marolop.

Kapolsek menambahkan, mereka telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut. Juga akan disiapkan posko untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak tetap menjadi fokus prioritas kepolisian.

"Kami memahami dampak yang terjadi sangat besar, dan tugas kami adalah memastikan bahwa masyarakat tetap dalam situasi yang aman. Proses evakuasi dan pembersihan material yang menutup jalan dan penanganan darurat ini akan terus kami lakukan hingga situasi kembali kondusif," ucapnya.

Jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Haranggaol dengan Tigaras, Kecamatan Pematang Sidamanik, kini dalam kondisi terputus total, dengan material banjir bandang yang masih berada di jalan dan aliran air yang persisten.

Untuk sementara, warga yang terdampak, berjumlah 28 kepala keluarga, telah mengungsi di rumah Kepala Desas Purba Pasir. "Saat ini, situasi warga dalam keadaan sehat walafiat, tanpa adanya korban jiwa atau luka. Tim dari Koramil dengan 5 personel Bhabinsa juga memberikan dukungan dalam penanganan bencana ini," tutup Kapolsek.