Jumat, 19 September 2025

Satgas Pangan Bareskrim Temukan Fluktuasi di Sejumlah Pasar Kota Medan

Azzaren - Kamis, 14 Desember 2023 19:30 WIB
Satgas Pangan Bareskrim Temukan Fluktuasi di Sejumlah Pasar Kota Medan
Teks foto : Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri sidak sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, cek harga dan pasokan. (Aditya)

Kitakini.news -Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri sidak sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, cek harga dan pasokan untuk memastikan tidak adanya kecurangan. Sidak ini dilakukan saat jelang perayaan Natal dan Tahun baru, Kamis siang (14/12/2023).

Baca Juga:

Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri mendatangi satu persatu pedagang yang ada di tiga pasar tradisional, diantaranya pasar MMTC jalan Wiliam Iskandar, Pusat pasar Medan dan pasar Petisah.

Selain mengecek harga, sidak ini bentuk monitoring dari Bareskrim Mabes Polri untuk memantau kondisi pasar dalam jelang perayaan akhir tahun. Situasi ini cukup rentan jadi momentum kecurangan pedagang untuk merusak situasi perekonomian.

Tidak hanya memintai keterangan langsung dari pedagang, Satgas pangan Bareskrim Polri ini melakukan pengambilan pasokan, data harga dan situasi jual beli untuk bahan materi penyelidikan selanjutnya.

Menurut Ketua Penyidik Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Insan mengatakan menemukan adanya fluktuasi harga di pasaran. "Untuk harga cabai mengalami penurunan dari Rp60 ribu ke Rp40 ribu per kilogramnya. Apabila ada sedikit kenaikan harga di beras dan gula. Itu juga masih wajar di kondisi saat ini," ujar Insan.

Untuk pasokan beras agar aman maka import beras dari Vietnam Thailand Kamboja Pakistan dengan jumlah masing-masing 10 ribu ton. "Jika itu terpenuhi makan akan mampu membuat keamanan kebutuhan pasokan pada beras," katanya.

Apalagi, tambahnya, pada Maret 2024 mendatang, Indonesia akan menghadapi panen raya. "Hal itu akan membuat situasi ekonomi jadi stabil sehingga, jumlah itu mampu mencukupkan kebutuhan masyarakat," papar Insan.

Satgas pangan berjanji akan menindak tegas kepada mafia pangan yang mencoba mencurangi sistem ekonomi di pasar untuk kepentingan pribadi.

"Namun, untuk proses itu merupakan langkah akhir Penyidik satgas pangan Bareskrim polri. Sebelumnya kita hanya memonitoring kondisi ekonomi di pasar tradisional," pungkas Insan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Korban Dugaan Kriminalisasi, Kacak Jalan Kaki Menuju Istana Menuntut Keadilan

Korban Dugaan Kriminalisasi, Kacak Jalan Kaki Menuju Istana Menuntut Keadilan

Korban Kriminalisasi, Kacak Alonso Aksi Jalan Kaki ke Mabes Polri

Korban Kriminalisasi, Kacak Alonso Aksi Jalan Kaki ke Mabes Polri

Fasilitasi Kesepakatan Tarif Jasa Bongkar Muat, Ini Penjelasan KPPU Kanwil I!

Fasilitasi Kesepakatan Tarif Jasa Bongkar Muat, Ini Penjelasan KPPU Kanwil I!

Kakanwil I KPPU : Kenaikan Harga Beras di Sumut Dapat Dipicu oleh Praktik Distribusi yang Tidak Sehat

Kakanwil I KPPU : Kenaikan Harga Beras di Sumut Dapat Dipicu oleh Praktik Distribusi yang Tidak Sehat

Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas, Strategi Kontra Radikal di Binjai

Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas, Strategi Kontra Radikal di Binjai

Kasus Lama Diangkat Lagi, Tiarma Sitorus Siap Lapor Penyidik Polda Sumut ke Propam Mabes Polri

Kasus Lama Diangkat Lagi, Tiarma Sitorus Siap Lapor Penyidik Polda Sumut ke Propam Mabes Polri

Komentar
Berita Terbaru