Jelang Libur Nataru, Baskami Desak Pemprovsu Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Kitakini.news- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Baskami Ginting meminta Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) agar menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Baca Juga:
Menurut Politisi senior PDI Perjuangan itu, sejak sepekan lalu telah terjadi kenaikan harga pada beras dan Cabai Merah dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional yang ada di Kota Medan.
Maka dari itu, lanjut Baskami, Pemprovsu harus menjaga kestabilan harga Sembako dan menekan laju inflasi di Sumut.
"Adanya Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan dan Bulog harus dimaksimalkann dalam menstabilkan harga beras dan mencari penyebab terjadinya kenaikan. Kita harus tindak para spekulan dan menjaga rantai pasok," ujarnya kepada wartawan di Medan, Sabtu (9/12/2023) petang.
Masih kata Baskami, bahwa inflasi tahunan Sumut sebesar 3,20 persen (YoY) bulan November 2023, sedangkan untuk bulanan 0,45 persen (MtM) terhadap Oktober.
"Kestabilan harga-harga bahan pokok ini, memudahkan masyarakat, terutama rakyat kecil dalam merayakan Nataru. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," tambahnya.
Lebih lanjut Baskami menerangkan, naiknya harga beberapa komoditas, disinyalir disebabkan tingginya permintaan dan menurunnya pasokan dari daerah-daerah sentra pertanian.
"Saya meminta Pemprovsu untuk memastikan kelancaran distribusi dan penetrasi pasar berupa operasi pasar atau pasar murah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan masing-masing serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan pengendalian harga menjadi fokus Pemprovsu jelang akhir tahun.
"Saya berharap ini dapat kita kendalikan sampai akhir tahun 2023, sehingga inflasi di Sumatera Utara masih masuk dalam sasaran inflasi nasional 3 plus minus 1 persen (3±1 %)," tutur Hassanudin.
Diketahui juga dalam catatan BPS, inflasi bulanan meningkat di November dan terus meningkat hingga akhir tahun disebabkan melonjaknya sejumlah harga bahan pangan
Menurut (BPS), pada November rata-rata harga cabai merah keriting di sekitaran Rp49 ribu/Kg sedangkan bulan sebelumnya rata-rata Rp40 ribu/Kg. Selain itu terjadi kenaikan Bawang Merah (0,05 persen), gula pasir (0,04 persen) dan beras (0,02 persen). (**)

Yahdi Khoir Apresiasi Langkah Cepat Gubsu Perbaiki Bendungan di Batubara

Bapemperda DPRD Sumut Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2022

Rudi Alfahri Desak PT Nindya Karya Perbaiki Jalan Rusak di Kebun Lada, Binjai

Temuan Berulang BPK Atas LHP Pemprovsu Harus Jadi Evaluasi Serius

Pantur Banjarnahor Minta Gubsu Alokasikan Pengadaan Vaksin Flu Babi Avac ASF Live di APBD Sumut
