Banjir Bandang Humbahas, Waktu Pencarian 10 Korban Hilang Diperpanjang 3 Hari

Kitakini.news - Tim SAR Gabungan menambah waktu pencarian selama 3 hari kedepan terhadap 10 orang hilang akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang Desa Sumangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Penambahan waktu ini disetujui atas permintaan keluarga korban.
Baca Juga:
"Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari (Golden Time), 10 orang yang dinyatakan hilang belum juga ditemukan. Atas permintaan keluarga korban dan pemerintah daerah setenpat, tim SAR menambah waktu masa pencarian selam 3 hari," ujar Kasi Operasional Basarnas Medan, Zul Indra kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Sabtu (9/12/2023) petang.
Zul menjelaskan, sektor pertama yang akan dilakukan penyisiran dan penyelaman serta pencarian pada permukaan perairan Danau Toba. Pada sektor ini melibatkan para penyelam dan penyisiran danau dilakukan hingga radius 500 Meter.
"Sektor 2 dan 3 pencarian dengan alat berat. Operasional sektor akan dipersempit, karena beberapa titik sudah dinyatakan clear atau tidak ada tanda tanda korban hilang," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Zul, titik pencarian difokuskan pada area bangunan Gereja sembari pembersihan areal. Alat berat yang digunakan tetap sebanyak 15 unit. Kemudian, tim gabungan juga melakukan pembersihan rumah warga dari material longsoran. (**)

Kawasan Hutan dan Lahan di Samosir yang Terbakar Capai 1.800 Hektar

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Perbukitan Danau Toba, Desa Paropo, Dairi Terbakar

Kado HUT Humbahas, Bobby Sampaikan Sejumlah Rencana Pembangunan 2026

Fenomena Alam Air Danau Toba di Kabupaten Samosir Keruh
