Banjir Bandang Humbahas, Bupati Akui ada Penebangan Hutan

Kitakini.news -Tim gabungan tanggap bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulape, Bakkara, Sumatera Utara telah berhasil membuka akses jalan yang tertutupi longsoran material batu.
Baca Juga:
Akses
jalan penghubung antar Kecamatan Bakkara Humbahas dan Kecamatan Muara,
Kabupaten Tapanuli Utara sebelumnya tertutupi batuan besar hingga ketinggian
lebih dari dua meter.
Secara
perlahan, dengan menggunakan 14 unit alat berat, akses jalan sudah dapat dibuka
meski belum diperbolehkan untuk dilintasi oleh kenderaan, karena tim gabungan
masih terus melakukan normalisasi dan pembukaan akses jalan. Jalan yang dibuka
hanya diperbolehkan dilalui oleh pejalan kaki.
Sementara
itu, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengakui kebenaran adanya penebangan
hutan di hulu Desa Simangulape.
Dikatakan Dosmar, dirinya sudah langsung ke lokasi penebangan. luasan areal yang ditebang hanya 4 hektar dan terlihat adanya bekas jejak kenderaan alat berat. Dosmar mengatakan bahwa lokasi penebangan bukan konsesi milik perusahaan PT Toba Pulp Lestari.

DPRD Sumut Dukung Legislatif Simalungun Tuntaskan Persoalan Banjir Bandang di Parapat

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Bangunan Rusak Diterjang Banjir, Siswa di Padangsidimpuan Numpang Ujian

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

Banjir Bandang Kota Wisata Parapat Diduga Akibat Penebangan Liar, kata Penrad
