Ombudsman Sumut Turun ke Jalanan “Keramik” yang Viral di Kota Medan

Kitakini.news -Viral di sosial media, pengendara roda dua banyak yang terjatuh saat melintasi di perempatan jalan Sudirman Kota Medan, Senin (20/11/2023).
Baca Juga:
Lantai yang mirip keramik tersebut licin
sehingga mengakibatkan puluhan pengendara sepeda motor jatuh tergelincir dimana
saat itu hujan gerimis turun.
Terkait kejadian tersebut, pihak
Ombudsman RI Perwakilan Sumut turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi
jalan yang disebut-sebut terbuat dari bahan keramik.
"Melihat kondisi saat ini jalanan yang
penuh air dan licin, bisa saja berpotensi untuk terjadinya kecelakaan," ujar
Plt Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean, saat turun ke Jalan Sudirman
untuk melihat langsung kondisi jalan yang berada tepat di depan rumah dinas
Gubernur, Rabu (22/11/2023).
Dikatakannya, pasca beredarnya video
viral yang memperlihatkan banyaknya pengendara sepeda motor yang jatuh akibat
licinnya jalannya tersebut, terdapat perbedaan warna hitam zebra cross dengan
jalanan setelahnya.
"Daerah zebra cross ini sungguh licin,
pakai sepatu aja kita bisa terpeleset apalagi ban sepeda motor. Bayangkan jika
kita ngerem mendadak," kata Marihot.
Selain itu dia melihat jalanan tersebut
minim drainase sehingga banyak di sana sini air yang tergenang. "Drainase di
jalanan ini sungguh minim, sehingga air tergenang, ini hujan gerimis
bayanginkalau hujan lebat. Aakibatnya bisa saja membuat pengendara motor jatuh.
Saya lihat drainasenya jauh dan kecil-kecil, itu pun tertutup daun yang jatuh,"
papar James.
Dia belum bisa memastikan apakah saat
jalanan tersebut dilalui masyarakat umum, jalan tersebut memang sudah dibuka
untuk umum ataukah hanya uji coba internal saja.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan
memanggil walikota Medan dan pihak terkait, untuk menjelaskan konsep
perencanaan pembangunan jalan tersebut.
Pihak Pemko Medan melalui Dinas Sumber
Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, membantah bahwa
jalan tersebut dibuat menggunakan keramik. Jalan tersebut belum dibuka untuk
umum karena pengerjaannya belum selesai, masih uji coba dilakukan dinas
terkait.
Jalanan dengan anggaran Rp 1,7 miliar tersebut menggunakan rigid beton yang dikasih finishing coating, setelah di-coating ada tahap pencucian lagi dengan bahan kimia. Jadi belum dicuci namun sudah dilalui, itu yang buat jalanan licin.

Rutan I Medan Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Sumut

Ombudsman RI Periksa Kasek di Nias Terkait Penelantaran Siswa dan Sekolah

Yayasan Abdi Sukma: Kedua Anak Kamelia Menerima Dana PIP

Ombudsman Sumut Sayangkan Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai

Kapolres Padangsidimpuan Terima Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
