Korban Banjir Bandang di Samosir Ditemukan Tim SAR Gabungan

Kitakini.news -Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Basarnas Pos SAR Parapat Danau Toba akhirnya menemukan jasad seorang wanita yang terseret banjir bandang yang melanda empat desa di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Diketahui,
korban hilang saat terjadinya banjir bandang pada Senin (13/11/2023) lalu.
Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip menjelaskan, korban
ditemukan pada Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 12.10 WIB.
"Jasad
Rosma Habeahan (60), warga Dusun I Hariara Pohan ditemukan siang tadi,
berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi terakhir keberadaan korban. Korban langsung
dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Operasi
pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan menggunakan excavator dan
identufikasi darat disekitar lokasi banjir bandang dengan fokus pada timbunan
tanah maupun sekitar Danau sehingga hari ini pencarian membuahkan hasil.
Bencana
alam banjir bandang, melanda Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten
Samosir, Senin (13/11/2023) malam. Empat desa terdampak akibat banjir bandang
tersebut, sehingga warga mengungsi.
Kronologis
awalnya sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi hujan deras di Kecamatan Harian yang
mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan
terjadi Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk
Limbong.
Bencana
ini Mengakibatkan rumah permukiman ikut terdampak. Menurut informasi dari
saksi, korban tertimbun dan dinyatakan hilang di sekitar permukiman yang
terkena dampak.
Pemerintah setempat bersama masyarakat telah melakukan pencarian namun belum diketemukan. Hingga informasi diteruskan ke BPBD Samosir dan melaporkan ke Pos SAR Danau Toba guna meminta bantuan pencarian.

DPRD Sumut Dukung Legislatif Simalungun Tuntaskan Persoalan Banjir Bandang di Parapat

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Bangunan Rusak Diterjang Banjir, Siswa di Padangsidimpuan Numpang Ujian

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

Banjir Bandang Kota Wisata Parapat Diduga Akibat Penebangan Liar, kata Penrad
