Sabtu, 10 Mei 2025

Memasuki Musim Penghujan, Pj Gubsu Imbau Masyarakat dan Stakeholer Tingkatkan Kesiapsiagaan

Heru - Selasa, 14 November 2023 07:03 WIB
Memasuki Musim Penghujan, Pj Gubsu Imbau Masyarakat dan Stakeholer Tingkatkan Kesiapsiagaan
(Diskominfo Sumut)
Memasuki Musim Penghujan, Pj Gubsu Imbau Masyarakat dan Stakeholer Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) beserta para pemangku kepentingan diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana hidrome

Kitakini.news - Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) beserta para pemangku kepentingan diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana Hidrometeorologi. Hal ini disebebkan, saat ini Sumut sudah memasuki puncak musim penghujan yang dimulai November 2023 sampai Desember 2023.

Baca Juga:

"Seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar bantaran sungai, ketika frekuensi dan intensitas curah hujan semakin tinggi agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengurangi aktifitas di luar rumah serta dapat melakukan upaya mengevakuasi diri dan kelompok secara mandiri ketempat yang lebih aman," kata Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Hassanudin kepada wartawan di Medan, Senin (13/11/2023).

Hassanudin juga mengimbau masyarakat yang berada di area cekungan dan dengan sistem drainase wilayah yang tidak memadai dan dapat memicu luapan air, agar dapat melakukan pembentengan pada lajur-lajur aliran air menuju rumah secara mandiri.

Instansi, organisasi atau kelompok masyarakat yang memiliki pintu air pengendali banjir, lanjut Hassanudin, agar senantiasa dapat mengaktivasinya sesuai kondisi yang dibutuhkan. Masyarakat juga diminta agar menghindari kegiatan wisata air, ketika intensitas hujan tinggi.

Bagi yang bertani atau berkebun di daerah kemiringan terjal, diimbau untuk tidak beraktivitas, apabila intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan kondisi jenuh air yang berpotensi longsor.

"Untuk masyarakat yang terdampak banjir untuk memperhatikan sistem kelistrikan agar tidak memicu korsleting listrik dan bahaya kebakaran. Dimana sebelum melakukan evakuasi mandiri, harus memastikan bahwa aliran listrik dan perangkat elektronik pada rumah yang ditinggalkan sudah padam," bebernya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Tuahta Saragih menyampaikan, selain imbauan pada masyarakat, Pemprovsu juga telah melakukan upaya mitigasi bencana. Salah satu upayanya adalah membangun koordinasi mitigasi hingga ke tingkat desa.

Pemprovsu juga memastikan persiapan kabupaten/kota dalam menghadapi bencana. "Kita juga terus memastikan kesiapan kabupaten/kota seperti arahan Pak Pj Gubernur sampai ke tingkat desa," beber Tuahta Saragih.

Kabupaten/kota hingga tingkat desa diimbau untuk mempersiapkan dan mengerahkan sumber daya yang dimilikinya, apabila terjadi bencana. Selain itu kabupaten/kota juga diimbau untuk siap mengerahkan alat berat apabila terjadi bencana longsor.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki, berupa peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet, peralatanan rescue di air, untuk bencana longsor, alat berat juga mesti dipersiapkan," ungkapnya.

Disampaikan juga, Pemprovsu sangat berkomitmen mengurangi risiko kebencanaan. Ke depan Pemprov Sumut juga akan memberikan bantuan peralatan kebencanaan dasar kepada kabupaten/kota.

"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pak Pj Gubernur mengurangi risiko bencana di Sumut," ucap Tuahta. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Fatoni Tetapkan UMP Sumut 6,5 Persen, atau Rp2,9 Juta

Fatoni Tetapkan UMP Sumut 6,5 Persen, atau Rp2,9 Juta

Komentar
Berita Terbaru