IARMI Sumut Gelar Sosialisasi Kebangsaan dan Bela Negara di UISU
Kitakini.news - Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Sumatera Utara (DPP IARMI Sumut) menggelar program pendidikan 'Goes to Campus' yang juga merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat yaitu kegiatan Sosialisasi Kebangsaan dan Bela Negara di Aula Auditorium Kampus UISU, Jalan SM Raja Medan Rabu (25/10/2023).
Baca Juga:
Ratusan peserta yang hadir terdiri dari Mahasiswa, pengurus DPP IARMI Sumut, Alumni Resimen Mahasiswa, Pejabat Komando Menwa Mahatara, Para Komandan Batalyon Satuan Resimen Mahasiswa, Anggota Menwa sejajaran Mahatara, Calon Anggota Resimen Mahasiswa dari Universitas Al-Washliyah Medan terlihat antusias mengikuti Sosialisai Kebangsaan dan Bela Negara yang mengangkat thema 'Pentingnya Peran Mahasiswa dan Alumni dalam Bela Negara di Era Digital'.
Turut hadir juga dalam kegiatan itu, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ardan Noor, Ketua Dewan Pertimbangan DPP IARMI Sumut Ahmad Arif dan Wakil Rektor I UISU, Prof Marzuki Lubis.
Kepala Badan Kesbangpol Sumut Ardan Noor dalam sambutannya diwakili oleh A Simatupang menyampaikan permohonan maaf atas tidak hadirannya berhubung ada kegiatan kedinasan.
Ardan mengapresiasi kegiatan tersebut, serta menilai sosialisasi kebangsaan dan bela negara yang melibatkan mahasiswa ini nantinya akan bermanfaat dan berdampak positif buat generasi bangsa. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada DPP IARMI Sumut yang telah bersinergi dengan Kesbangpol Sumut dalam kegiatan Sosialisasi Kebangsaan dan Bela Negara.
"Kami mewakili Pemerintah Provinsi Sumut sangat berterimakasih dan mendukung terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, yang bersinergis dengan tugas pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara di bidang Ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa," sebut A. Simatupang mewakili kepala badan.
"Trend di era digital saat ini kita dihadapkan dengan perubahan perilaku yang dapat berakibat negatif terhadap kondisi ideologi berbangsa saat ini antara lain kurangnya kesadaran masyarakat tentang adanya ancaman terhadap ideologi, perubahan pola fikir, perang informasi dan propaganda melalui teknologi dan media online yang jika tidak kita sikapi dengan baik akan terjadi perpecahan terhadap berbangsa dan bernegara di Indonesia," jelasnya lagi.
Senada disampaikan Wakil Rektor I UISU, Prof Marzuki Lubis dalam kuliah umumnya pada kegiatan sosialisasi tersebut dengan mengulas tentang 'Menjaga Keutuhan Bangsa dalam Bingkai NKRI'.
Pemko Medan Gandeng UISU Cetak SDM Unggul untuk Masa Depan Medan
Sutarto Terima Dua Naskah Akademik Dua Ranperda Inisiatif DPRD Sumut