Selasa, 17 Juni 2025

Pemprovsu Targetkan Eliminasi TBC di Tahun 2028

Heru - Rabu, 25 Oktober 2023 05:03 WIB
Pemprovsu Targetkan Eliminasi TBC di Tahun 2028
(Diskominfo Sumut/Imam Syahputra)
Pj Gubernur Sumatera Utara ut Hassanudin.

Kitakini.news -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2028 mendatang. Untuk eliminasi TBC Nasional, ditargetkan pada tahun 2030. Maka darin itu, semua pihak diminta bergerak cepat.

Baca Juga:

"Eliminasi TBC harus dilakukan dengan sinergi lintas sektoral. Seluruh pihak, mulai organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait harus bergerak sesuai dengan fungsinya, sehingga target tahun 2028 dapat tercapai," kata Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Hassanudin kepada wartawan di Medan, Selasa (24/10/2023).

Sejalan dengan itu, Hassanudin juga telah memerintahkan seluruh OPD Pemprovsu agar selalu bekerja berdasarkan data terbaru, jangan hanya hanya teoritis. Selain itu, juga meminta pemerintah kabupaten/kota segera membentuk tim percepatan penanggulangan tuberkulosis.

"Saya harap juga pemerintah kabupaten/kota segera membentuk tim percepatan penanggulangan TBC. Hal itu perlu dilakukan agar eliminasi TBC hingga tingkat terbawah dapat semakin cepat terwujud," imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Sumut (Sekdasu) Arief S Trinugroho yang mengungkapkan bahwa Pemprovsu telah menekankan strategi utama peningkatan peran pemerintah daerah untuk TBC, yaitu dengan memasukkan TBC dalam perencanaan daerah dan nomenklatur TBC.

Menurut Arief, hal itu dilakukan agar dapat diukur kewajaran anggaran TBC untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan dan non SPM kesehatan pada pasien TBC.

"Kita akan terus mendorong dan melakukan pembinaan, serta pengawasan sehingga implementasi pencegahan dan pengendalian TBC di daerah berjalan baik," ucap Arief.

Sebelumnya, Kadi Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menjelaskan bahwa capaian tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Sumut mencapai 90 persen pada tahun 2022. Sementara notifikasi kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan di Sumut sebanyak 43.000 kasus.

"Pada tahun 2023 per 13 Oktober, keberhasilan pengobatan TBC mencapai 90,7 persen dengan notifikasi kasus yang ditemukan sebanyak 35.000 kasus," tuturnya.

Masih kata Alwi, pihaknya telah menerapkan beberapa strategi diantaranya berkomitmen mencapai eliminasi TBC pada tahun 2028, peningkatan akses layanan TBC.

"Kemudian juga peningkatan penelitian dan pengembangan penanggungan TBC. Serta peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan lintas sektor," pungkasnya.

Reporter: Heru Soesilo


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Fatoni Tetapkan UMP Sumut 6,5 Persen, atau Rp2,9 Juta

Fatoni Tetapkan UMP Sumut 6,5 Persen, atau Rp2,9 Juta

Komentar
Berita Terbaru