Hari Santri, Ratusan Warga Sambut Marwan Dasopang di Pudun Jae

Kitakini.news- Sekira lima ratusan warga (jamaah) majelis taklim, Majelis Dzikir, Majelis Maulid Ahbabul Musthofa sambut hangat kedatangan rombongan Marwan Dasopang selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

• Rapidin Simbolon Salurkan Seribu Paket Bahan Pokok ke Korban Banjir Padangsidimpuan
• Serap Aspirasi Masyarakat, Rapidin Simbolon Kunker di Kota Padangsidimpuan
• DPR RI Minta Keterangan Kapolri Atas Hilangnya Iptu Tomy Marbun

Kehangatan itu terlihat saat rombongan Marwan Dasopang disambut dengan iringan sholawat oleh seluruh jamaah yang hadir, Minggu (22/10/2023).

"Jauh sebelum ada Indonesia, pesantren sudah eksis di Nusantara. Bahkan pesantren sudah ada sejak tahun 1500, namun ada yang mengatakan adanya pesantren sejak tahun 1700," ujar Marwan Dasopang.

Lantas kata Marwan, pesantren mengajarkan segala ilmu pelajaran, baik Agama untuk akhirat, maupun ilmu dunia seperti pelajaran mantik tentang filsafat, kemudian belajar balago tentang sastra, dan ilmu Falaq tentang astronomi bahkan ekonomi dan lain sebagainya.

Dikatakan Marwan, bahwa PKB di tahun 2014 sudah mengajukan supaya pesantren diberikan penghargaan yang tinggi sebagai lembaga pendidikan. Tidak seperti yang disebutkan di dalam Undang-undang Pendidikan Nasional, bahwa pesantren dan madrasah itu adalah sekolah non formal.

"Oleh karena itu itulah PKB menggagas bahwa pesantren dikeluarkan dari undang-undang sisdiknas menjadi undang-undang sendiri, lahirlah undang undang pesantren Nomor 18 tahun 2019 menjadikan pesantren setara dengan pendidikan lainnya," sebutnya.

Lebih lanjut kata Marwan, maka dari itu ada hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober. Yang juga mengingat peran para santri, kiyai dan ulama dalam melawan sekutu yang mencoba menjajah kembali Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Sebagaimana fatwa jihad oleh KH Hasyim As'ari di Surabaya.

"Adapun tema peringatan hari santri yakni Jayalah Negeri, saya kira sudah tepat kalau kita berikan ruang yang luar biasa kesempatan yang sama lembaga pendidikan pesantren. Maka santri itu akan menjawab berbagai tantangan yang muncul di hari hari ke depan," beber Marwan.

Marwan Dasopang mengatakan, bahwa tantangan sebuah bangsa kedepan sangatlah banyak seperti ideologi dan perkembangan ilmu lainnya.

"Maka kecerdasan, perilaku akhlak dan adab itu semua akan dijawab oleh pesantren, maka karena itu berbahagialah kita di Indonesia ada pilar yang menjadi penopang tegaknya Republik Indonesia yaitu ada santri pesantren ada kyai, ada para syekh yang di dalamnya tetap mengajarkan nilai nilai cinta tanah air.

Itulah mengapa kita memperingati hari santri hari ini. Mudah mudahan kita akan menikmati benteng terkuat dari masyarakat Indonesia dengan kekuatan santri bersama masyarakat lainnya Terima kasih," tandas Marwan.

Kontributor: Efendi Jambak