Jumat, 02 Mei 2025

Timbunan Material Setinggi 15 Meter, Pencarian Korban Longsor di Simalungun Terkendala

M Iqbal - Sabtu, 21 Oktober 2023 16:55 WIB
Timbunan Material Setinggi 15 Meter, Pencarian Korban Longsor di Simalungun Terkendala
Teks foto : Proses pencarian korban tertimbun longsor di Bukit Simarsolpah. (Armeindo)

Kitakini.news -Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, TNI, Polri, SAR Danau Toba serta relawan masih terus melakukan pencarian korban tanah longsor Bukit Simarsolpah, Desa Durianbaggal, Kecamatan Rayakahean, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:

Memasuki hari keenam pencarian, Jumat (20/10/2023) sejak dinyatakan hilang pada Minggu (15/10/2023) pencarian dua warga desa atas nama Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56), terus dilakukan dengan menggunakan berbagai potensi yang ada.

Kedua korban merupakan petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) yang pada saat kejadian hendak memperbaiki saluran air yang rusak. Turut juga membantu dalam pencarian korban yaitu pihak keluarga korban dan pengurus jemaat GKPS Durianbanggal.

Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun Manaor Silalahi menjelaskan perkembangan kegiatan percarian korban. Menurutnya, dengan mengerahkan berbagai potensi dan kekuatan pencarian dilakukan hingga mejelang malam.

"Mohon perhatian kita semua agar dapat memahami kondisi ini. Kita satu tim, kita harus padu agar apa yg kita cari bisa cepat ditemukan. Kalau kita satu, mudah mudahan hasil kerja kita bisa maksimal," ujarnya saat memimpin apel sebelum melakukan pencarian korban.

Kapolsek Raya Kahean, AKP Jaresman Sitinjak yang turut melakukan pencarian menekankan kepada tim agar tetap satu komando dan jangan mengganggu kerja operator alat berat. Ditenerangkan bahwa, ada beberapa bagian tebing yang berpotensi longsor jika ada getaran.

"Jadi kami sampaikan kepada para warga masyarakat yang datang melihat agar bisa menjaga dirinya sendiri dan menjauhi daerah yang berpotensi longsor susulan," himbaunya.

Kordinator SAR Danau Toba, Hisar Turnip menegaskan pencarian harus dilaksanakan dengan tenang dan penuh konsentrasi. Ada beberapa kendala yang dihadapi yang membuat sulit untuk menemukan posisi korban dan minim informasi dari saksi yang melihat langsung korban.

"Dan juga jarak timbunan yang kita perkiraan sekitar 10 sampai 15 Meter ke bawah. Di tambah kondisi yang berair menyebabkan bau yang tercium anjing pelacak cepat hilang. Namun kita tetap berupaya bekerja secara maksimal agar korban cepat di temukan," tutur Hisar.

Kontributor: Armeindo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lima Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Simalungun

Lima Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Simalungun

Sebelas Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Tidak Ditemukan

Sebelas Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Tidak Ditemukan

Empat Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Belum Ditemukan

Empat Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Belum Ditemukan

Komentar
Berita Terbaru