Senin, 16 Juni 2025

Susanti Buka Kick Off Meeting dan FGD Kajian Studi IPEI

M Iqbal - Kamis, 19 Oktober 2023 19:30 WIB
Susanti Buka Kick Off Meeting dan FGD Kajian Studi IPEI
Teks foto : Susanti Dewayani buka kick off meeting dan FGD kajian studi IPEI. (Dok Kominfo Pematangsiantar)

Kitakini.news -Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani membuka Kick Off Meeting dan Forum Group Discussion (FGD) Kajian/Studi Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) Kota Pematangsiantar. Kegiatan uang diikuti 10 perangkat daerah terkait itu berlangsung di Ruang Serbaguna, Kamis (19/10/2023) pagi.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Susanti Dewayani mengatakan IPEMI merupakan indikator yang mencerminkan keseluruhan kesejahteraan masyarakat dalam suatu daerah, baik nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana pertumbuhan itu dapat memberikan manfaat kepada semua lapisan masyarakat, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, ataupun demografi yang dimiliki wilayah tersebut.

Tugas utama adalah untuk menciptakan lingkungan di mana semua warga Kota Pematangsiantar merasakan kehadiran pemerintah dan masyarakat serta mendapatkan kesempatan yang sama. Terkait akses yang setara terhadap pekerjaan yang layak, pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, serta lingkungan yang bersih dan aman.

"Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi serta tentang inklusivitas pembangunan ekonomi khususnya di Kota Pematangsiantar, sehingga pada akhirnya melalui studi ini dapat dirumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif. Kita juga akan mengidentifikasi sektor atau bidang mana yang perlu perbaikan dan lebih lanjut merancang tindakan yang tepat untuk mewujudkannya," terang Susanti.

Melalui kerja sama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Pemerintah Kota (Pemko) dan instansi vertikal serta stakeholders lainnya, diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya menciptakan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.

Kegiatan studi ini, juga tepat secara momentum. Sebab di saat yang bersamaan, Pemko sedang menyusun perencanaan jangka panjang daerah untuk 20 tahun ke depan. Sehingga hasil studi ini juga dapat menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan pembangunan Kota Pematangsiantar sampai tahun 2045.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan studi ini, kerja keras, dan kolaborasi bapak dan ibu sangat berharga bagi perkembangan Kota Pematangsiantar. Semoga hasil studi ini dapat memberikan panduan yang kuat untuk langkah-langkah selanjutnya," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dedi Idris Harahap dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan Kick Off Meeting dan FGD IPEI tersebut merupakan langkah awal dalam penyusunan studi IPEI di Kota Pematangsiantar.

"Tujuannya, memberikan pemahaman terhadap konsep dan indikator IPEI yang relevan untuk mengukur pembangunan ekonomi dan memperoleh informasi, masukan, serta saran dari para pemangku kepentingan yang terlibat. Sehingga dapat diidentifikasi kendala dan potensi hambatan dalam penyusunan kajian tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kementerian PPN/Bappenas Fajar Hadi Pratama mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi serta tantangan inklusivitas pembangunan ekonomi dalam kerangka IPEI. Juga mensosialisasi dan peningkatan pemahaman IPEI kepada perencanaan pembangunan di daerah.

"Kegiatan ini dengan sasaran peningkatan pemahaman yang lebih baik mengenai pembangunan ekonomi inklusif, identifikasi masalah dan tantangan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif di daerah, dan perumusan kebijakan untu membuat pembangunan ekonomi di daerah lebih inklusif," kata Fajar.

Kontributor : Armeindo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Susanti Lepas Pawai Murid TK se-Kota Pematangsiantar

Susanti Lepas Pawai Murid TK se-Kota Pematangsiantar

Komisi II DPR RI Kunker Spesifik ke Pematangsiantar

Komisi II DPR RI Kunker Spesifik ke Pematangsiantar

Pemko Pematangsiantar Pinjam Pakai Aset ke Bawaslu

Pemko Pematangsiantar Pinjam Pakai Aset ke Bawaslu

Pesan Susanti ke Pelajar: Jangan Golput dan Jadilah Pemilih Cerdas

Pesan Susanti ke Pelajar: Jangan Golput dan Jadilah Pemilih Cerdas

Copot Poster Ganjar Pranowo, Kasatpol PP Pematangsiantar Minta Maaf

Copot Poster Ganjar Pranowo, Kasatpol PP Pematangsiantar Minta Maaf

Ada 25 Ribu Keluarga di Pematangsiantar Perlu Penanganan Penanggulangan Kemiskinan

Ada 25 Ribu Keluarga di Pematangsiantar Perlu Penanganan Penanggulangan Kemiskinan

Komentar
Berita Terbaru